Piala Dunia U-17

Dilarang Bawa Kendaraan saat Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Beri Solusi

Gelaran akbar Piala Dunia U-17 di Surabaya tinggal menghitung hari. Pemkot Surabaya larang penonton bawa kendaraan, namun sediakan shuttle bus.

Featured-Image
Shuttle Bus yang disiapkan untuk FIFA U-17 di Surabaya. Foto: Dok Dishub Surabaya

bakabar.com, SURABAYA - Gelaran akbar Piala Dunia U-17 di Surabaya tinggal menghitung hari. Pemkot Surabaya larang penonton bawa kendaraan, namun sediakan shuttle bus.

"Shuttle bus gratis selama Piala Dunia karena penonton dilarang bawa kendaraan," kata Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Tundjung Iswandaru, Rabu (1/11).

Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak diperkenankan memasuki area Gelora Bung Tomo (GBT) selama gelaran itu. Penonton harus menitipkannya di luar stadion atau area parkir yang disediakan.

Baca Juga: Skuat Timnas Indonesia U-17 Terbentuk, Ketum PSSI: Ini Yang Terbaik

Kendati demikian, ada 110 armada shuttle bus yang disiapkan secara gratis untuk Piala Dunia U-17. Bus ini bisa angkut penonton dari berangkat sampai pulang.

"Shuttle bus akan mulai beroperasi pukul 12.00 sampai 22.00 WIB. Serta memiliki waktu tunggu sekitar 30 menit," ujar Tundjung.

Total kapasitas sekali jalan yakni 60 penumpang. Karenanya, penonton dihimbau untuk memperhatikan jarak rumah dengan titik penjemputan. 

Baca Juga: Simak! Harga Lengkap Tiket Piala Dunia U-17 di Indonesia

Sementara itu, ada 6 titik penjemputan dan kepulangan shuttle bus, yakni Balai Kota Surabaya, Terminal Intermoda Joyoboyo, Terminal Osowilangun, UPT Uji Kendaraan Bermotor (PKB) Tandes, Kawasan Ciputra World, dan Termin Benowo.

Selain itu, Pemkot juga menyediakan tempat parkir di 6 titik tersebut. Dengan tarif mobil Rp3 ribu per 2 jam pertama dan satu jam berikutnya Rp4 ribu. Sedangkan untuk roda dua Rp2 ribu per 2 jam pertama, dan Rp2.500 ribu satu jam berikutnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner