bakabar.com, JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, angkat bicara terkait kritikan pedas anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, beberapa waktu lalu.
Petinggi Madura United itu menyebut Shin Tae-yong pelatih yang terlalu mudah tersinggung.
Haruna juga bilang pencapaian runner-up Piala AFF 2020 tidak lebih hebat dengan pelatih sebelumnya.
Haruna sempat mengatakan jika taktik yang diterapkan Shin Tae-yong tidak seindah manajer di Liga 1.
Maka dari itu, para pemain tim Garuda kesulitan beradaptasi dan gagal jadi juara.
Komentar Haruna itu praktis mengundang reaksi negatif banyak pihak, termasuk PSSI sendiri.
Sebagian besar suporter timnas Indonesia pun menginginkan Haruna meninggalkan bangku Exco PSSI.
Fans menilai jika Shin Tae-yong sudah membawa angin segar bagi sepak bola Tanah Air.
Pelatih berusia 52 tahun itu sukses meremajakan skuat timnas Indonesia dan banyak mendorong pemain berkarier di luar negeri.
Misalnya Asnawi Mangkualam yang kini berkiprah di kasta kedua Korea Selatan (Korsel).
Hingga kini konflik Haruna Soemitro vs fans timnas Indonesia masih cukup panas.
Mengetahui jika publik berada di belakangnya, Shin Tae-yong pun memilih untuk tetap cool.
“Saya sedang tidak dalam mood yang baik. Saya tidak akan mengatakan sesuatu yang aneh-aneh,” ujar Shin Tae-yong dikutip dari media Korea Selatan, Ilgan Sports (ISplus), via CNN.
“Saya hanya ingin berterima kasih kepada para penggemar karena mengetahui bahwa tim kami bekerja keras dan mendukung kami,” imbuh eks nakhoda timnas Korsel di ajang Piala Dunia 2018 silam itu.
Banyak Agenda
Bersama timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki kontrak yang masih berlaku hingga 2023.
Masih banyak kompetisi untuk dimenangkan tim merah putih di berbagai jenjang usia.
Yang terdekat adalah Piala AFF U-23 di Kamboja pada Februari mendatang.
Untuk timnas senior juga ada uji coba resmi FIFA melawan negara tetangga, Timor Leste, bulan ini.
Untuk mempersiapkan itu, Shin Tae-yong beserta staf kepelatihan timnas Indonesia sedang berada di Bali untuk memantau pemain pilihan.