Sementara dari pihak kepolisian mengatakan hingga saat ini kasus kakek tersebut masih dalam penyelidikan.
“Iya sudah ada laporan, masih ditindaklanjuti,” ujar Kasi Humas Polsek Banjarbaru Barat, Aiptu Kardi kepada bakabar.com.
Ia juga membenarkan jika ada informasi yang menyebutkan bahwa sang kakek dianiaya akibat meminta rokok.
“Informasinya dia minta rokok terus dipukuli, ini anggota masih bingung karena mencari saksi di lokasi belum dapat. Untuk saat ini informasinya masih dalam penyelidikan, belum ada perkembangan baru,” pungkasnya.
Untuk diketahui kakek bernama Basri ini berprofesi sebagai buruh harian lepas. Ia menetap di sekitar kawasan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru. Tepatnya di sebuah rumah berukuran 4×4.
Dilengkapi oleh Nurul Mufidah