bakabar.com, BANGKOK - Anthony Sinisuka Ginting mengakui kekalahannya dari wakil Denmark, Viktor Axelsen pada laga perdana Grup A BWF Word Tour Final 2020.
Bermain di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada Rabu 27 Januari 2021 malam WIB, Anthony menyerah dari Axelsen dalam dua set langsung 17-21 dan 8-21.
Kekalahan ini jelas tidak sesuai harapan mengingat rekor pertemuan berhasil dimenangkan Anthony dengan 4-3. Bahkan pada pertemuan terakhir, ketika Anthony kalah dari Axelsen di Yonex Thailand 2021 dua pekan lalu, permainan pun berlangsung sengit selama tiga set.
Namun begitu, Anthony mengatakan sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk bisa merebut poin dari laga keras ini. Sayangnya, ia juga mengakui bahwa Axelsen telah menunjukkan permainan terbaiknya pada laga tersebut.
"Viktor bermain sangat baik hari ini. Ia tidak membuat kesalahan. Saya mencoba yang terbaik hari ini, tetapi ia bermain dengan sangat baik," ungkap Anthony, mengutip dari laman resmi BWF, Kamis (28/1/2021).
Pada laga tersebut, Anthony pun sejatinya mampu mengimbangi permainan pemain unggulan satu tersebut. Itu terbukti dengan permainan sengit yang ditunjukkan keduanya dalam laga set pertama. Sejak awal, kedua pemain saling kejar-kejaran angka.
Namun, ketika kedudukan imbang 17-17, Anthony tak sanggup menahan perlawanan Axeslen. Ia membuat beberapa kesalahan yang menguntungkan Axelsen. Selain itu, ia juga tidak sanggup mengatasi tekanan dari Axelsen yang begitu tinggi.
"Viktor tahu cara bermain dari set pertama, ia sangat tangguh, tetapi ia membuat beberapa kesalahan dan saya mendapatkan poin dari kesalahan tersebut,"lanjutnya.
"Tetapi, pada saat saya membuat beberapa kesalahan dan ia menekan dengan keras, kemudian saya tidak bisa mendapatkan poin. Jadi itu yang terjadi," sambungnya.
Hasil ini membuat Anthony harus puas menghuni posisi juru kunci di papan klasemen sementara Grup A sektor tungal putra. Sementara Axelsen memantapkan diri dengan duduk di posisi puncak.
Pada laga berikutnya, Anthony akan berhadapan wakil tangguh lainnya asal Taiwan yakni Chou Tien Chen. Ini akan menjadi tantangan besar lainnya untuk Anthony karena keduanya telah bertemu 11 kali dan Anthony unggul 6-5.