bakabar.com, JAKARTA – Rekor tak terkalahkan Timnas Italia terhenti, menyusul kekalahan dari Spanyol di semifinal UEFA Nations League 2020-2021, Kamis (7/10).
Berstatus tuan rumah dan bermain di Stadion San Siro, Italia menyerah dengan skor 1-2 akibat dua kali dibobol Ferran Torres di menit 17 dan 45+2.
Dua gol La Furia Roja cuma sanggup dibalas satu kali oleh Gli Azzurri melalui Lorenzo Pellegrini di menit 83.
Kartu merah yang diterima Leonardo Bonucci di menit 42 akibat menyikut Sergio Busquets, ikut memperparah derita Italia.
Alhasil Italia harus memupus mimpi memenangi UEFA Nations League. Mereka juga harus merelakan rekor tak terkalahkan terhenti akibat hasil minor itu.
Sebelum dikalahkan Spanyol, skuat asuhan Roberto Mancini iotu melewati 37 pertandingan tanpa sekalipun kalah.
Rinciannya adalah 31 kemenangan dan 6 hasil seri. Torehan ini menjadi rentetan tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepakbola.
Catatan lainnya adalah ini menjadi kekalahan pertama Italia di Milan setelah 96 tahun. Kekalahan terakhir di kota mode terjadi 1925, ketika dikalahkan Hungaria 1-2 dalam uji coba.
“Babak pertama sebenarnya bisa berakhir 1-1. Teknis permainan Spanyol bagus dan seharusnya kami lebih hati-hati agar tak kebobolan gol kedua,” sahut Mancini.
“Setelah kartu merah, situasi sedikit lebih sulit. Tidak mudah menangani penguasaan bola Spanyol dengan 11 pemain, apalagi hanya 10,” sambungnya.
Namun demikian, Italia boleh dibilang lebih efektif. Mereka membuat 5 shot on goal dari total 8 peluang.
“Ini baru satu kemenangan untuk Spanyol, bukan kemenangan yang menandai kehebatan satu generasi,” tukas Luis Enrique, pelatih Timnas Spanyol.
“Pertandingan berjalan lancar. Kami bertahan dengan cara menekan lawan, tampil berani, dan punya sikap yang bagus di lapangan,” tandasnya.