Sepak bola nasional

Dikaitkan Match Fixing, Manajemen PSIM Jogja Buka Suara

Kabar match fixing atau pengaturan skor kembali mencuat ke publik pecinta sepakbola tanah air, kali ini dari klub Liga 2 Indonesia, PSIM Jogja. 

Featured-Image
PSIM Jogja saat menghadapi Malut United, Sabtu (25/11) Sumber : Instagram/PSIM Jogja

bakabar.com, JAKARTA - Kabar match fixing atau pengaturan skor kembali mencuat ke publik pecinta sepakbola tanah air. Kali ini dari klub Liga 2 Indonesia, PSIM Jogja. 

Dugaan tersebut usai hasil seri yang didapat oleh klub PSIM Jogja saat ditahan imbang oleh Malut United FC di stadion Mandala Krida pada Sabtu (25/11) kemarin. 

Manajemen PSIM merespon terkait penggunaan jersey nomor 1 oleh Pj Walikota Yogyakarta saat pertandingan tersebut. 

"Kami atas nama PSIM Jogja menegaskan bahwa menjunjung tinggi integritas dan asas fairplay," tegas Direktur Utama PSIM Jogja Yuliana. 

Baca Juga: Riki Pambudi Buka Suara Soal Isu Match Fixing PSBS Biak vs Persiba

Selaku pihak manajemen, Yuliana juga menegaskan permintaan maaf kepada supporter PSIM Jogja. Khususnya Presiden Brajamusti atas isu yang menerpa klub kesayangan mereka akibat dari penggunaan jersey nomor 1.

"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Brajamusti, DPP, dan seluruh laskar Brajamusti atas kejadian ini. Hal ini merupakan kelalaian dari manajemen. Kami telah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait hal ini,” ujar Direktur Utama PSIM Jogja, Liana.

Adapun dampak yang diakibatkan dari kabar kurang sedap yang menimpa PSIM Jogja terkait match fixing tersebut. 

Baca Juga: Komisi Disiplin PSSI Belum Bisa Bergerak Terkait Match Fixing

Yuliana mengungkapkan bahwa isi tersebut membuat situasi internal PSIM Jogja tidak kondusif. Dirinya juga bersedia mempertanggungjawabkan jika terbukti atas isu match fixing tersebut. 

"Kami dari manajemen sangat terbuka apabila memang benar ada bukti valid atas isu tersebut. Kami siap bersama-sama kedua wadah suporter dan pemangku kebijakan sepakbola Yogyakarta membawa permasalahan ini ke ranah hukum demi untuk menjaga nama besar PSIM Jogja," kata Yuliana. 

PSIM Jogja sendiri saat ini berada diperingkat 2 dalam grup B, Liga 2 Indonesia dengan perolehan 20 poin dari 10 pertandingan. 

Editor
Komentar
Banner
Banner