bakabar.com, BARABAI – Vaksinasi Covid-19 terus digalakkan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Vvaksinasi dosis pertama ini dinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) RI yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) HST.
Vaksinasi yang diinisiasi BIN ini menyasar para lansia dan penerima bantuan pemerintah di Desa Awang Besar Kecamatan Barabai dan Kelurahan Barabai Darat. Masyarakat di sana mendapat 500 dosis vaksin Sinovac.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dari rumah ke rumah oleh tenaga kesehatan Puskesmas Awang Besar. Cara ini dinilai efektif untuk menghindari kerumunan.
Pasangan suami istri (Pasutri) asal Awang Besar, Mulyadi dan Rina menyambut baik vaksinasi yang digelar itu. Keduanya nampak antusias menyambut kedatangan petugas vaksin atau vaksinator dari puskesmas ke rumahnya.
Keduanya mengaku lama memunggu untuk mendapatkan vaksin Covid-19 itu. Sekalipun belum pernah disuntik, Mulyadi dan Rina nampak biasa-biasa saja saat divaksin.
“Tak perlu jauh-jauh mendatangi tempat vaksin. Cukup menunggu di rumah. Rasanya (disuntik vaksin) biasa saja cuma pegal (lengan yang disuntik) sebentar,” kata pasutri 3 anak ini usai divaksin, Sabtu (25/9).
Lain lagi dengan Utuh. Meski rada takut divaksin, dia tetap menyodorkan lengannya ke petugas vaksin.
Alhasil dia menutup penuh matanya serta kepalanya dengan sebuah kain. “Cuma takut melihat jarumnya saja. Tak berasa,” aku Utuh.
Kepala Puskesmas Awang Besar, Achmad Azhari mengapresiasi agenda vaksin kali ini. Antusias warga, kata dia sangat tinggi untuk mendapatkan vaksin.
“Ada kalangan lansia yang pernah kita undang tidak bisa jalan jauh jadi bisa kita datangi,” kata Azhari.
Hingga sekarang di Awang Besar, capaian vaksinasi sudah 40 persen atau sekitar 400 orang. Target puskesmas ini ke depannya sesuai dengan target nasional, 70-80 persen.
Kata Azhari, antusias warga Awang Besar sangat tinggi untuk divaksin. Hanya saja vaksinnya belum ada atau tersedia.
“Kita tidak ada kendala pada petugas tetapi vaksinnya yang memang belum ada. Kita juga menunggu droping dari Dinkes untuk wilayah kerja Awang Besar,” terang Azhari.
Secara keseluruhan, jumlah dosis yang tersedia dari BIN untuk HST yakni, 1.500 atau 150 vial. 100 vial lainnya bakal ditujukan untuk kalangan pelajar dan santri yang dijadwalkan Senin (27/9) nanti.
Kepala Badan Intelejen Negara (Kabinda) Kalsel, Brigjen Pol Heri Armanto menyebut pelaksanaan vaksinasi itu dimulai sejak 23 September. Tergetnya bakal diselesaikan pada 28 September 2021.
"Vaksinasi sudah dua hari berturut-turut dilaksanakan di sejumlah titik di wilayah Kalsel," kata Jenderal Polisi Bintang Satu ini.
Pelaksanaan vaksinasi itu, kata Heri kerja sama dengan Pemerintah Daerah. Untuk kalsel mendapat alokasi vaksinasi sebanyak 13.500 dosis.
Riniciannya, untuk Kabupaten Tanbu ada 4.300 dosis, Hulu Sungai Utara 500 dosis, HST 1.500 dosis, Tanah Laut 500 dosis, Tapin 500 dosis dan Hulu Sungai Selatan 500 dosis.
Sedangkan untuk Barito Kuala 1.000 dosis, Tabalong 1.000 dosis, Banjarmasin 1.200 dosis dan Banjar 2.500 dosis.
