bakabar.com, BARABAI - Peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), mulai terlihat mengkhawatirkan.
Tercatat sepanjang Januari hingga Agustus 2023, Barabai menyumbang kasus DBD terbanyak dari total 157 kasus di HST.
"Terbanyak di Barabai dengan 44 kasus, disusul Batu Benawa dan Pandawan yang masing-masing 17 kasus," ungkap Kabid P2P Dinas Kesehatan HST, Abdi Budiman, Jumat (1/9).
Menyikapi situasi yang berkembang, Dinas Kesehatan HST telah membagikan surat imbauan Bupati HST tentang kewaspadaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mengantisipasi penularan DBD.
"Juga dilakukan penyuluhan kesehatan dan siaran keliling kepada masyarakat, pembagian bubuk abate dan mengaktifkan kembali Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J)," beber Abdi.
Sementara Puskesmas Awang Besar Barabai juga melakukan fogging sebagai tindak pencegahan. Bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, fogging dilakukan di Kelurahan Bukat.
"Kami juga kembali mengingatkan warga tentang gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup dan Mengubur) untuk mencegah berkembang biak nyamuk aedes aegypti," sahut Babinsa 1002-06/Barabai Serma Didi Masyudi.
