bakabar.com, JAKARTA – Bintang Timnas Brasil, Neymar disebut-sebut tersandung kasus korupsi saat transfer dirinya ke raksasa Liga Spanyol (La Liga), Barcelona.
Dilansir apahabar dari Indosport, transfer Neymar ke Barcelona mengandung kasus korupsi yang dilakukan presiden kala itu, Sandro Rossell.
Di mana juga diduga melibatkan ayah sang pemain dan Direktur Santos.
Komplain muncul dari perusahaan bernama DIS yang memegang 40 persen hak Neymar ketika itu ke Barcelona.
Kabarnya seperti dilansir Barca Universal, DIS merasa ditipu oleh Neymar, keluarganya dan Barcelona.
Kasus ini dikabarkan kembali bergulir saat ini dan Oktober 2022 nanti adalah putusan final soal sengketa transfer di pengadilan Barcelona.
Beberapa detil kabarnya sudah mulai terbuka dan ada hukuman yang akan didapat dari tuntutan yang diberikan kepada Neymar dan beberapa rekannya.
Neymar sendiri akan menjalani sidang putusan korupsi tersebut pada (17/10) nanti dan hanya sebulan sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar nanti.
Kabarnya, tuntutan yang diberikan pengadilan kepada Neymar adalah dua tahun penjara dengan denda mencapai 10 juta euro.
Namun demikian, DIS selaku penuntut memberikan ancaman kepada Neymar, yang hingga kini masih membela Paris Saint-Germain.
Mereka akan meminta pengadilan untuk menahan Neymar dan meminta pemain tersebut tak terlibat dalam pertandingan sepak bola jelang sidang nanti.
Tuntutan dari DIS juga membuat dua mantan Presiden Barcelona, Sandro Rossell dan Josep Maria Bartomeu ikut terseret kasus Neymar.