Nasional

Diguyur Hujan Lebat, Singapura Waspada Banjir Bandang

apahabar.com, JAKARTA – Hujan lebat yang mengguyur sejumlah kawasan di Singapura pada Kamis (18/11), membuat kanal…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Net

bakabar.com, JAKARTA – Hujan lebat yang mengguyur sejumlah kawasan di Singapura pada Kamis (18/11), membuat kanal dan saluran air nyaris penuh. Sehingga, wilayah itu diwaspadai akan terjadi banjir bandang.

Badan Air Nasional Singapura (PUB) melaporkan bahwa saluran air di kawasan Pasir Panjang dan Commonwealth Drive terpantau sudah mencapai 90 persen pada pukul 09.05 waktu setempat.

“Neo Pee Teck Lane/Pasir Panjang Road: level air mencapai 90 persen. Risiko tinggi banjir 09:05:42,” tulis PUB di Twitter.

Selain itu, PUB juga melaporkan level air dan peringatan waspada banjir serupa di West Coast Road, Seaview, Dunearn, dan Sg Pandan Kechil.

Neo Pee Teck Lane / Pasir Panjang Rd:Water level falls below 90%. High Flood Risk..09:05:42 #SGFlood

PUB (@PUBsingapore) November 18, 2021

Badan Meteorologi Singapura memang sudah memperingatkan bahwa hujan lebat masih akan mengguyur negara itu sepanjang November. Hujan itu akan disertai petir di sore hingga malam hari.

Dalam beberapa hari ke depan, hujan juga diperkirakan bakal disertai angin kencang, terutama pada hari ini dan besok, Jumat (19/11).

Setelah itu, cuaca di Singapura pada paruh kedua November diperkirakan tak akan separah di awal bulan. Namun, curah hujan di bulan ini diperkirakan masih akan di atas rata-rata.

Di awal bulan ini, Singapura memang terus diguyur hujan lebat. Pada Selasa pekan lalu, salah satu daerah Singapura sempat dihantam banjir bandang akibat hujan deras dan saluran air tersumbat potongan rumput.

PUB menyatakan bahwa mereka menerima laporan banjir pada sore hari dan langsung bergerak ke lokasi.

“PUB menerima kabar dari warga sekitar pukul 15.30 terkait banjir yang terjadi di sepanjang 50 meter King’s Road di kawasan Bukit Timah yang bukan merupakan titik rawan banjir,” ujar juru bicara PUB kepada The Straits Times.

Ia kemudian berkata, “Kami mengirimkan petugas Tim Respons Cepat kami yang tiba dalam waktu 30 menit, tetapi banjir sudah surut.”

Sebagaimana dilansir Asia One, pihak PUB menemukan jalur air di sepanjang King’s Road dan Prince Road tersumbat akibat potongan rumput.

“Setelah puing-puing di ruang masuk air dibersihkan, PUB mengecek aktivitas terakhir di area itu dan mengetahui ada pekerjaan pemotongan rumput yang dilakukan pada hari yang sama. Kami menghubungi pihak terkait untuk menindaklanjutinya,” demikian pernyataan PUB.



Komentar
Banner
Banner