bakabar.com, MARABAHAN - Selama 222 hari mendatang, Polres Barito Kuala (Batola) menggelar Operasi Mantap Brata Intan untuk pengamanan selama Pemilu 2024.
Operasi serentak dari tingkat Mabes Polri hingga Polres tersebut dimulai, Selasa (17/10). Ditandai apel gelar pasukan di Halaman Gedung Serbaguna Batola.
Selama pelaksanaan operasi, Polres Batola menyiapkan kurang lebih 425 personel yang akan bertugas di TPS, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batola.
Itu belum termasuk BKO dari Sat Brimobda Polda Kalsel, serta sepertiga kekuatan yang berada di Polres Batola.
Personel pengamanan juga ditempatkan di gudang logistik yang ditetapkan berada di Gedung Serbaguna Batola di Jalan KTM, Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan.
Baca Juga: Tolak Rekapitulasi Pemilu 2024, Pendukung Anang Gondang Serbu KPU Batola
Baca Juga: Momentum Hari Bhayangkara, Pemkab dan Polres Batola Satu Komitmen Kawal Pemilu 2024
"Kepada personel yang diterjunkan agar dapat membantu menciptakan pemilu damai sejak tahap pendaftaran hingga pelantikan," papar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prawobowo dalam amanat yang dibacakan Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko.
"Juga berpegang teguh kepada prosedur, serta menjaga sinergisitas dengan TNI, pemerintah daerah dan masyarakat," sambungnya.
Seusai gelar pasukan, dilakukan deklarasi pemilu damai yang diikuti beragam organisasi kemasyarakatan. Mulai dari keagamaan, adat, pemuda dan mahasiswa, keolahragaan dan perempuan.
Sebelumnya juga telah digelar rapat koordinasi antara Polres dengan KPU dan Baswalu Batola, Senin (16/10). Kegiatan ini bertujuan memperbaharui titik dan potensi kerawanan Pemilu 2024.