Kalteng

Diduga Kelainan Seks, Pria di Kobar Curi Ribuan Celana Dalam Wanita

apahabar.com, PANGKALAN BUN – Warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar digegerkan ulah seorang…

Featured-Image
Ini berbagai jenis celana, BH dan pakaian lainnya yang dicuri pria aneh berinisial ST yang berhasil diamankan Polisi di kantor Desa Natai Baru. Foto-Istimewa

bakabar.com, PANGKALAN BUN – Warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar digegerkan ulah seorang pria berinisial ST. Ia ketahuan mencuri ribuan celana dalam wanita.

Akibatnya, Polres Kotawaringin Barat (Kobar) pun mengerahkan aparat untuk selidiki kasus pencurian pakaian dalam milik wanita tersebut.

Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting melalui Wakapolres Kompol Boni Ariefianto, Jumat (24/7) mengatakan diturunkannya aparat untuk menyelidiki kasus karena masyarakat resah.

"Aksi pelaku mengumpulkan pakaian dalam tersebut diduga sudah dilakukan selama setahun. Semuanya didapat dengan cara mencuri milik warga, kemudian ditumpukan di gubuk tempat tinggalnya," kata Boni.

Menurut Boni, pria yang diduga memiliki kelainan seks ini, selain nekad mengumpulkan celana dalam juga mengumpulkan BH dan daster wanita berjumlah ribuan, bahkan ditemukan 2 boneka.

"Koleksi yang didapat dengan cara mencuri milik warga ini, ditumpukan di sebuah gubuk tempat tinggalnya yang terletak di kebun karet di desa setempat. Kasus ini terungkap saat warga dibuat resah karena sering kehilangan pakaian terutama celana dalam wanita," ujar Boni.

Lanjut Boni, warga yang curiga dengan pelaku, akhirnya mendatangi gubuk tempat tinggalnya di kebun karet RT 10. Saat warga mengecek di gubuk menemukan ribuan celana dalam serta pakaian wanita lainnya.

Temuan ini kata Boni, oleh warga setempat langsung dilaporkan ke Mapolres Kobar. Menindaklanjuti laporan ini pihaknya mendatangi lokasi dan mencari pelaku yang saat itu telah melarikan diri ke kebun karet.

"Dari keterangan warga, pelaku sempat melakukan pengancaman kepada warga setempat yang mendatangi gubuk. Karena itu kasus ini masih kita selidiki untuk menangkap oknum pelakunya, dan memintai keterangan penyebab ia melakukan pencurian dan mengoleksi ribuan celana dalam wanita.

Sementara barang bukti ribuan celana dalam ini langsung kita amankan," ujarnya.

Hal ini dibenarkan Kepala Desa Natai Baru Asmiati. Menurut dia, pihaknya mengetahui ulah pelaku ini berawal dari keterangan salah seorang warga yang melapor ke perangkat desa, telah kehilangan celana dalam serta pakaian dalam.

“Pelaku ini dikenal memiliki kelainan seks, karena suka mengoleksi pakaian dalam wanita dan boneka untuk dijadikan tempat penyalur hasrat birahinya karena telah lama ditinggal istrinya,” ungkapnya.

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner