Banjarmasin Hits

Diduga Dibobol, Sejumlah Nasabah Gagal Tarik Uang di ATM BNI KS Tubun Banjarmasin

ATM Bank Negara Indonesia (BNI) yang ada di depan Hotel Kharisma, Jalan KS Tubun, Banjarmasin Selatan, mendadak ramai, Sabtu (2/9).

Featured-Image
Polisi berpakaian sipil memeriksa ATM BNI di KS Tubun Banjarmasin yang diduga dibobol.

bakabar.com, BANJARMASIN - ATM Bank Negara Indonesia (BNI) di depan Hotel Kharisma, tepatnya Jalan KS Tubun Banjarmasin Selatan, mendadak ramai, Sabtu (2/9) malam.

Pemicunya adalah seorang pria bernama Wiwin yang sebelumnya menarik uang tunai di ATM tersebut. Uang Rp250 ribu yang akan ditarik tidak keluar, tetapi saldo dalam rekening sudah berkurang.

"Setelah diperiksa di ATM lain, saldo sudah terpotong. Sedangkan uang tidak keluar,” cerita Wiwin.

Wiwin kembali menuju ATM di Hotel Kharisma dan melihat seorang pria berada dalam boks. Setelah pria ini keluar, tak lama kemudian nasabah lain yang sudah mengantre pun masuk.

"Ternyata setelah pria itu keluar, nasabah yang baru masuk ternyata mengalami persoalan yang sama. Uang Rp1 juta yang akan ditarik, ternyata tidak keluar," bebr Wiwin.

Setelah kejadian serupa terulang sekali lagi, Wiwin bersama nasabah yang mengalami masalah serupa langsung curiga dengan pria itu.

Tak lama setelah insiden itu terjadi, polisi menuju ke lokasi lantaran sempat beredar informasi soal perampokan di ATM tersebut. 

Selanjutnya pria yang dicurigai sebagai pembobol rekening itu sudah diamankan Polsek Banjarmasin Selatan. Begitu pun dengan Wiwin yang dimintai keterangan lebih lanjut.

Salah seorang pedagang di sekitar ATM, Didi, menjelaskan pria dimaksud sudah lama berkeliarah di kawasan tersebut. 

“Kalau tidak salah, sudah kurang lebih dua tahun dan memang warga setempat. Namanya Budi," jelasnya.

"Banyak yang menyampaikan kalau Budi memiliki gangguan kejiwaan. Namun demikian, saya tidak berani memastikan,” tukas Didi. 

Kendati demikian, Didi kurang yakin kalau Budi yang menyebabkan ATM tak bisa mengeluarkan uang tunai, "Malah dia sering minta rokok di warung saya,” sambungnya.

Sementara warga lain bernama Agus Hermansyah, juga mengaku pernah mengalami hal serupa beberapa hari sebelumnya. 

"Awalnya saya mau menarik uang Rp300 ribu. Kartu ATM sudah keluar, tetapi uang tertahan. Setelah diperiksa di ATM lain, saldo saya ternyata berkurang," cerita Agus.

“Ternyata sekarang beberapa nasabah lain mengalami hal serupa. Saya sendiri berencana melaporkan kejadian itu ke bank bersangkutan,” tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner