bakabar.com, TABALONG – Berakhirnya kontrak PT Adaro (ADARO) dengan PT Pamapersada (PAMA) diyakini banyak pihak menimbulkan efek ganda, tak hanya pada persoalan tenaga kerja.
Di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan, misalnya, banyak yang dibuat bertanya-tanya siapa yang bakal mengelola mereka sepeninggal PAMA.
Tak main-main, PAMA memiliki ratusan UMKM yang tersebar di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, hingga Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah.
Sepeninggal PAMA kelak, apakah lembaga binaan mereka akan terus bisa diayomi PT BUMA selaku kontraktor baru di tambang ADARO?
Simak penjelasan lengkapnya di halaman selanjutnya…