Tak Berkategori

Dibuka Lebih Rendah, Saham Aussie Kembali Bergejolak

apahabar.com, SYDNEY – Bursa saham Australia turun tajam pada pembukaan perdagangan Rabu (11/3) pagi. Kerugian meluas…

Featured-Image
Bendera Australia dan bursa Efek Autralia dengan panah merah turun. Foto-ANTARA/Shutterstock/pri

bakabar.com, SYDNEY – Bursa saham Australia turun tajam pada pembukaan perdagangan Rabu (11/3) pagi. Kerugian meluas meskipun ada peningkatan awal dari beberapa sektor.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 93 poin atau 1,57 persen menjadi 5.846,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 76,30 poin atau 1,27 persen pada 5.919,50 poin.

Bank-bank sangat tertekan, dengan keuangan turun hampir tiga persen pada awal perdagangan. Sektor bahan pokok konsumen juga merosot seperti halnya material dan industri.

Sektor energi, perawatan kesehatan, dan teknologi informasi mengelola peningkatan awal dan kemudian cenderung sedikit lebih rendah.

Menurut kepala strategi CMC Markets, Michael McCarthy, saham-saham lokal rentan terhadap pengumuman yang diharapkan oleh Presiden AS Donald Trump mengenai respons fiskal terhadap COVID-19.

“Pengumuman ini dijadwalkan pagi ini. Beberapa laporan menyatakan bantuan penggajian dan dukungan untuk industri terpilih yang terkena dampak adalah pusat dari paket stimulus. Sebuah pendekatan komprehensif yang menunjukkan Gedung Putih hidup untuk manusia dan risiko ekonomi virus dapat menenangkan pasar yang bergejolak,” kata McCarthy.

“Namun jika respons yang dijanjikan tertunda, ditolak atau dianggap tidak memadai, kekacauan pasar dapat terjadi.”

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia jatuh dengan Commonwealth Bank turun 2,74 persen, ANZ turun 2,49 persen, National Australia Bank turun 3,51 persen dan Westpac Bank turun 2,58 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto naik 1,31 persen, Fortescue Metals naik 4,09 persen, BHP turun 1,71 persen dan penambang emas Newcrest jatuh 6,57 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga bervariasi dengan Oil Search turun 1,49 persen, Santos naik 1,22 persen dan Woodside Petroleum naik 0,66 persen.

Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 1,61 persen dan Woolworths jatuh 4,02 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menyusut 0,86 persen, operator nasional Qantas anjlok 12,81 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 1,14 persen. (Ant)

Baca Juga:Radio Sahabat Anak, Dukung Status Layak Anak Banjar

Baca Juga:Terpilih Sebagai Plt Ketua JMSI Sumsel, Agus Harizal Siap Rangkul Semua Media Siber

Baca Juga:Polda Kalsel Sambut Hadirnya bakabar.com, AKBP Rifai: Mari Perangi Hoaks

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner