Ancaman Banjir

Dibayangi Banjir, DPRD Minta Pemkot Semarang Bangun Penahan

Banjir terus menghantui warga Semarang tiap musim hujan. DPRD minta pemerintah segera evaluasi dan membangun penahan.

Featured-Image
Penampakan rumah yang terkena banjir dan Rob di sekitaran kali Beringin Semarang.(Foto: apahabar.com/Dedy Irawan)

bakabar.com, SEMARANG - Banjir terus menghantui warga Semarang tiap musim hujan. DPRD minta pemerintah segera evaluasi dan membangun penahan.

Salah satu wilayah langganan banjir di Semarang adalah Mangkang Wetan, Tugu, Kota Semarang. Setiap tahunnya, wilayahnya dilanda banjir akibat hujan deras atau rob (luapan air laut).

Bahkan, banjir di sana mencapai 1 meter atau sepinggang orang dewasa pada akhir tahun 2022. Terlebih, tanggul untuk menahan air juga jebol.

"Kami takut tanggulnya jebol lagi," ucap salah satu warga, Nur Afifah, Minggu (26/11).

Baca Juga: Bejat! Penjual Roti Tega Cabuli 2 Anak Disabilitas di Semarang

(Foto: bakabar.com/Dedy Irawan)
Kali Beringin, Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. (Foto: bakabar.com/Dedy Irawan)

Baca Juga: Kecanduan Video Porno, Guru Ngaji Cabuli Santrinya 20 Kali di Semarang

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman mengatakan bahwa tanggul di wilayah tersebut sudah dinormalisasi. Namun, tidak ada talut atau penahan di dekat jalan.

"Sehingga ada risiko longsor ke lingkungan warga," ujar pria yang akrab disapa Pilus itu.

Kadar pun memohon kepada pemerintah untuk segera melakukan evaluasi. Terlebih, tanah di wilayah itu sudah mengalami penurunan hingga tiga meter.

"Itu rawan banjir karena terjadi penumpukan air," tandas Pilus.

Editor


Komentar
Banner
Banner