Gaya Hidup

Dialami Lucinta Luna, Apa Penyebab Gusi Bengkak?

Lucinta Luna mengungkapkan dirinya mengalami pembengkakan di bagian gusi yang membuat dirinya sulit untuk makan dan minum.

Featured-Image
Kondisi Lucinta Luna saat Alami Gusi Bengkak. Foto-net

Dikutip dari Medical News Today, gusi bengkak merupakan kondisi ketika gusi menonjol, memerah, nyeri, dan mudah berdarah. Kondisi ini umumnya terjadi akibat penyakit di gigi atau gusi, tetapi bisa juga disebabkan oleh kondisi lain.

Adapun penanganan gusi bengkak yang terlambat dapat menyebabkan komplikasi yang cukup berat. Oleh karena itu, gusi bengkak tidak boleh disepelekan, terutama jika sudah terjadi dalam waktu yang lama.

Penyebab Gusi Bengkak

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gusi membengkak:

1. Gingivitis

Gingivitis adalah stadium penyakit gusi yang menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada gusi. Kondisi ini paling umum yang menyebabkan gusi bengkak.

Tanpa pengobatan, gingivitis dapat berkembang menjadi infeksi serius pada gusi yang disebut periodontitis atau penyakit periodontal.

2. Kehamilan

Gusi bengkak juga bisa terjadi saat seseorang hamil, meski memiliki kesehatan mulut yang sempurna.

Kehamilan menyebabkan perubahan hormon yang signifikan dan cepat. Hormon yang berubah ini dapat sangat meningkatkan aliran darah ke gusi, menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif terhadap pembengkakan.

3. Infeksi

Infeksi dapat terjadi di mulut dan menyebabkan masalah seperti pembengkakan pada gusi.

Misalnya, infeksi kronis seperti herpes yang dapat menyebabkan komplikasi yang menyebabkan gusi bengkak. Juga, sariawan yang merupakan infeksi jamur di mulut, dapat menyebabkan gejala termasuk pembengkakan.

Komplikasi dari gigi yang terinfeksi, seperti abses, juga dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di salah satu area gusi.

Penyebab Lainnya

Beberapa masalah kesehatan lainnya dapat menyebabkan pembengkakan gusi, meskipun mungkin jarang terjadi. Kemungkinan penyebab gusi bengkak lainnya meliputi:

  • Efek samping dari beberapa obat
  • Malnutrisi
  • Kepekaan terhadap produk oral, seperti bahan dalam pasta gigi atau obat kumur
  • Memakai gigi palsu, mahkota, atau peralatan gigi lainnya yang tidak pas
Editor


Komentar
Banner
Banner