bakabar.com, PALANGKA RAYA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah setempat yang akan berlangsung beberapa bulan kedepan, Dewan Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Langkah ini diambil guna mengantisipasi penyebaran berita hoaks dan informasi yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto menyampaikan bahwa media sosial memiliki peran penting dalam penyebaran informasi, namun juga berpotensi menjadi sumber disinformasi jika tidak digunakan
dengan bijak.
“Kami mengajak seluruh warga untuk lebih kritis dan bertanggung jawab dalam membagikan informasi. Pastikan sumber berita yang dibagikan berasal dari sumber yang terpercaya,” ujar Sigit, Senin (15/7/2024)
Ia menambahkan bahwa berbagai kasus penyebaran hoaks di masa-masa Pemilu sebelumnya telah menimbulkan keresahan dan konflik di tengah masyarakat. Oleh karena itu, edukasi mengenai literasi digital menjadi sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
“Kami juga mendorong pemerintah daerah dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan organisasi masyarakat, untuk melakukan sosialisasi dan kampanye mengenai pentingnya literasi digital dan
bijak bermedia sosial,” terangnya.
Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi kondusif selama Pilkada dengan tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak jelas kebenarannya.
Selain itu, ia juga mengimbau para calon kepala daerah dan tim sukses yang nantinya turut serta dalam pesta demokrasi untuk bersama-sama menjaga etika dan tidak menyebarkan informasi yang dapat menyesatkan atau memecah belah masyarakat.
“Dengan ajakan ini, DPRD Kota Palangka Raya berharap Pilkada tahun 2024 ini dapat berlangsung dengan aman, damai, dan demokratis, serta masyarakat dapat memilih pemimpin yang terbaik dengan berdasarkan informasi yang benar dan akurat.(adv)
Editor