bakabar.com, TANJUNG – Saat api sedang berkobar di Desa Tanta Hulu, Tabalong, Ipung (34) masih asyik menonton televisi.
Saat itu, Selasa (9/2), jarum jam sudah menunjukkan pukul 02.00 Wita. Tiba-tiba, Ipung mendengar ada teriakan. Sumbernya dari luar rumah.
Awalnya, dia mengira ada orang sedang berkelahi. Tapi dugaannya salah. Sebab, saat keluar rumah, dia melihat kobaran api sedang berkobar.
Teriakan itu ternyata bersumber dari dalam rumah yang terbakar. Dia bersama warga lainnya yang juga terkejut langsung berupaya melakukan penyelamatan.
“Lima kali kami dobrak, pintunya baru jebol. Kemudian kami angkat nenek itu keluar. Tapi karena api berkobar, ditambah ada ledakan dari sepeda motor, gas, dan bensin, kami selamatkan lewat samping rumah dengan mendorongnya,” kata Ipung.
Ipung dan warga lainnya berhasil menyelamatkan Samsiah (65). Sayangnya, dua anak yang juga berada di dalam rumah gagal diselamatkan karena api sudah kadung membesar.
“Meski tahu ada dua orang yang masih terjebak, namun kami hanya bisa pasrah karena tidak bisa masuk lagi. Sementara pemadam juga belum datang, mau lewat belakang gak bisa, depan juga sudah gak bisa,” jelas Ipung.
Saat kebakaran, ada tiga penghuni rumah yang selamat. Dia menduga ketiganya keluar dari pintu belakang.
Kira-kira 30 menit kemudian, pemadam kebakaran berdatangan untuk memadamkan api yang baru bisa dikuasai dua jam kemudian atau pukul 04.00.
Kebakaran itu terjadi di Desa Tanta Hulu RT 01 Kecamatan Tanta, Selasa (9/2/) dini hari.
Kepala Desa Tanta Hulu, Mulyadi, mengatakan selain 2 anak yang menjadi korban, kebakaran juga menyebabkan Samsiah (65) menderita luka bakar.
“Semua korban berada di dalam satu rumah,” kata Mulyadi.
Selain mengakibatkan korban jiwa dan korban luka, kebakaran juga menghanguskan 3 rumah dan 2 kendaraan.
“Rumah yang terbakar milik Samsiah, Iqbal, dan H Warti,” bebernya.
Saat ini seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit H Badarudin Kasim di Maburai.
“Dari informasi keluarganya, untuk korban jiwa dimakamkan di Laburan Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta,” pungkasnya.
Dari pantauan bakabar.com, tiga rumah yang terbakar merupakan bangunan semi permanen dan posisinya hampir berdempetan.
Aparat kepolisian langsung memasang garis polisi di bagian depan dan belakang rumah yang terbakar. Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.