bakabar.com, JAKARTA – Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri, Kombes Aswin Siregar, menjelaskan terduga teroris yang ditangkap berinisial DE diduga akan menyerang Polisi hingga TNI.
Pasalnya, dari hasil pemeriksaan, Aswin mengatakan DE yang merupakan karyawan PT KAI itu memiliki semangat motivasi untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Sebab, Ia menambahkan, DE termotivasi pada tahanan teroris Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yang menyerang petugas pada Mei 2018 silam.
“Dalam pemeriksaan, punya ghiroh setelah melihat video pemberontakan pelaku teroris di Mako Brimob, ini masih kita dalami,” ujar Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (15/8).
Baca Juga: Polisi Temukan 18 Pucuk Senjata Api Milik Terduga Teroris di Bekasi
Lebih lanjut, Aswin juga menjelaskan terduga teroris yang ditangkap di wilayah Bekasi pada Senin (14/8) kemarin itu juga telah melakukan latihan-latihan untuk dapat melancarkan aksinya.
Bahkan, menurut Aswin, DE juga disebut akan melakukan aksi serangan terhadap markas TNI.
“Sehingga yang bersangkutan melakukan latihan-latihan, sudah beberapa kali melakukan latihan,” tuturnya.
“Kemudian memiliki rencana atau niatan aksi kembali ke Mako Brimob di Kelapa Dua dan di Jawa Barat, juga terhadap beberapa markas tentara yang sudah dikenali atau sudah ditandai,” sambungya.
Baca Juga: Ketua RT: Terduga Teroris Tinggal dengan Istri Hamil dan Dua Anak
Di samping itu, Aswin bahkan menungkapkan DE memiliki rencana untuk melakukan amaliyah dengan menyerang Mako Brimob untuk membebaskan napi terorisme.
“Pengakuan yang bersangkutan, Mako Brimob Kelapa Dua menjadi opsi utama/karena terinspirasi kerusahan Mako Brimob 2018 dan film pertempuran ghuwairan (pembebasan napiter di Syam,” pungkas Aswin.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut pihaknya menangkap seorang berinisial DE.
Baca Juga: PT KAI Akui Terduga Teroris di Bekasi adalah Karyawan!
“Salah satu orang target Tindak Pidana Terorisme kelompok media sosial di wilayah DKI Jakarta berhasil ditangkap berinisial saudara DE,” kata Ramadhan, Senin (14/8).
Lebih lanjut, Jenderal bintang satu itu menjelaskan DE ditangkap oleh Densus 88 pada Senin (14/8) hari ini.
“Pelaku ditangkap pada Senin, 14 Agustus 2023 di wilayah Bekasi,” sambungnya.