bakabar.com, JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra enggan ambil pusing dengan kabar eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang bakal bebas pada April 2023 mendatang.
Bahkan Anas juga disebut bakal membongkar skandal korupsi Hambalang yang membuatnya mendekam di jeruji besi.
"Itu masalahnya mas Anas dengan KPK bukan masalahnya kami, kasus itu sudah jelas siapa yang terdakwa, yang bersalah siapa, sudah di proses hukum," kata Herzaky saat ditemui bakabar.com di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).
Baca Juga: Partai Demokrat Putuskan Usung Anies sebagai Capres
Menurutnya, masa kelam Partai Demokrat merupakan generasi yang korup maka ia memastikan Partai Demokrat kekinian telah mengikis dan melepaskan diri dari beban masa lalu.
"Mohon maaf generasi zaman lalu yang korup. Kami sudah lepas dari generasi-generasi yang korup. Kami sekarang generasi baru," ujar dia.
"Masalah itu pengalaman pahitlah, kelam, bahwa kami punya kader-kader yang korup. Bahwa itu pernah terjadi. Itu evaluasi bagi kami. Sudah selesai, kami akan hati-hati ke depannya. Kami fokus saja bantu rakyat," lanjutnya.
Baca Juga: (FOTO) Antusiasme Kader Demokrat Sambut Anies-AHY
Ia menerangkan bahwa Partai Demokrat tidak memiliki urusan apapun dengan Anas Urbaningrum. Terlebih Partai Demokrat kini telah dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono yang tengah fokus membantu rakyat untuk Indonesia yang lebih maju.
"Kalau bagi kami tidak ada kegentaran sama sekali. Kami do nothing, kami saat ini fokus bantu rakyat. Dukung rakyat, bagaimana agar Indonesia menjadi lebih baik," jelasnya.
Baca Juga: Demokrat dan NasDem Kompak Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
Bahkan jika tersebar isu yang berkaitan antara Demokrat dengan Anas merupakan pepesan kosong. Sebab hal tersebut hanya ditujukan untuk mencari popularitas semata di tengah elektabilitas Partai Demokrat yang sedang meroket
"Saya tidak habis pikir kenapa ada isu seperti itu seakan terjadi masalah antara mas Anas sama Demokrat, seakan ingin mengkait-kaitkan, jadi tidak ada hubungannya dengan kami. Kami sudah bersih-bersih. Intinya sudah ditangkap semua sama KPK," pungkasnya.