bakabar.com, BANJARMASIN – Aksi penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sempat memanas di depan Kantor DPRD Kalsel pada Senin (12/9).
Para mahasiswa dan aparat kepolisian saling dorong. Mahasiswa sempat melempari petugas kepolisian dengan botol minuman dan aparat mendorong mundur para demonstran.
Panasnya aksi unjuk rasa itu diduga berawal dari tindakan aparat kepolisian.
"Teman kami dipukul, gimana bisa tenang," ujar mahasiswa, "Kami tangan kosong."
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo pun langsung terjun menenangkan massa aksi. Seketika mahasiswa mendinginkan massa dan kembali berunding.
"Sabar sabar," ucap Sabana.
Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan simpang 3 Bank Indonesia sempat dialihkan dan memakai satu jalur.