Politik

Demi Ultah PSI, Jokowi Tak Hadiri Peringatan Satu Abad NU

Presiden Jokowi tampak takkan menghadiri peringatan Hari Lahir Satu Abad Nahdlatul Ulama demi memenuhi undangan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas)

Featured-Image
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan sejumlah pengurus DPP PSI.

bakabar.com, JAKARTA - Presiden Jokowi tampak takkan menghadiri peringatan Hari Lahir Satu Abad Nahdlatul Ulama demi memenuhi undangan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke 8 Tahun di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).

Pantauan bakabar.com, Jokowi mengenakan kemeja putih dan duduk di kursi bagian depan yang didampingi Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie dan Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Para kader PSI yang memenuhi Djakarta Theatre seringkali memekikkan nama Jokowi seraya kehadirannya di tengah-tengah seluruh kader yang merayakan peringatan ulang tahun ke 8 tahun.

"Jokowi, Jokowi, Jokowi," pekik kader PSI yang memenuhi The Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta Pusat.

Sedangkan, di hari dan jam yang sama, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama juga menggelar peringatan Harlah Satu Abad NU yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Maka, Wakil Presiden yang juga mantan Rais Aam PBNU, Maruf Amin yang bertugas memenuhi undangan panitia Harlah Satu Abad NU.

Diketahui, Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah sejak awal dijadwalkan hadir dalam perayaan puncak ulang tahun ke 8 PSI.

"Jokowi direncanakan hadir pada acara nanti malam, pukul 19.00 WIB dan memberikan sambutan. Ratusan kader dari seluruh Indonesia juga akan datang," kata Isyana.

Kemudian, selain akan mendengarkan pidato Giring Ganesha, Kopdarnas PSI juga akan meminta kesediaan Jokowi untuk memberikan arahan kepada seluruh kader PSI yang merayakan ulang tahun ke 8 tahun.

Editor


Komentar
Banner
Banner