bakabar.com, SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Hermanto mengimbau masyarakat yang hendak mengikuti puncak peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama tak memaksakan masuk ke Stadion Delta , Selasa (3/2) mendatang.
Sebab panitia penyelenggara Harlah Satu Abad NU telah menyiapkan layar videotron di luar stadion untuk mengantisipasi kedatangan jutaan nahdliyin.
"Karena jumlah jemaah yang masuk stadion dibatasi, kami berharap jemaah jangan memaksa masuk stadion apabila memang sudah sesuai kouta,” kata Toni, Jumat (3/2).
"Acara di dalam tetap dapat diikuti di luar stadion, karena panitia telah menyediakan sejumlah videotron besar," tambahnya.
Toni menerangkan pihaknya bakal menerjunkan 4.907 personel gabungan untuk memastikan situasi dan kondisi peringatan Harlah Satu Abad NU.
Terlebih Peringatan Harlah Satu Abad NU bakal dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Ia juga meminta agar para jemaah tetap mematuhi peraturan dan imbauan pihak kepolisian agar mengikuti rangkaian Harlah Satu Abad NU dengan tertib.
"Jemaah untuk hadir dalam kondisi fisik prima dan membawa bekal konsumsi yang cukup. Serta hati-hati dengan barang bawaannya, jangan lupa lokasi kedatangan dan kepulangan sesuai zona yang ditentukan panitia," pungkasnya.
