apahahar.com, MARTAPURA – Operasi Zebra di seluruh Indonesia kini digantikan menjadi Operasi Simpatik yang berisi pesan imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Faizal Rahman mengatakan setelah tiga hari pelaksanaan Operasi Zebra Intan, dia mendapat instruksi dari Korlantas Polri untuk mengganti kegiatan itu menjadi Operasi Simpatik.
“Ini guna mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 di masyarakat,” tutur AKP Faizal Rahman kepada bakabar.com.
Dalam penyelenggaraan operasi selama tiga hari terakhir, Polres Banjar melakukan 40 persen tindakan preventif, 40 persen, represif, dan sisanya penindakan.
“Untuk saat ini diubah menjadi 100 persen simpatik. Namun untuk tugas operasi kami tidak hilang. Jika ada pelanggar yang kita temui tetap kita tilang,” tuturnya.
Selama tiga hari operasi, Polres Banjar berhasil menjaring 36 pelanggar. Puluhan pelanggar terjaring di dua lokasi: Pos Marta 900 lampu merah Sekumpul dan di depan Masjid Agung Al Karomah.
Sejauh ini, AKP Faizal mengungkapkan pelanggaran dalam berkendara di Kabupaten Banjar masih sering terjadi. Namun, dia belum mengetahui secara pasti apakah jumlah pelanggar lalu lintas tahun ini lebih banyak dari tahun lalu.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan berlalu lintas dan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama masa pandemi.
“Semoga pandemi cepat berlalu,”pungkasnya.