Pemkab Kotabaru

Demi Gas Melon, Emak-Emak Rela Antre 3 Jam di Pasar Murah Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Antrean mengular saat Satgas Pangan di Bumi Sa Ijaan menggelar pasar murah untuk…

Featured-Image
Emak-emak rela antri panjang demi mendapatkan gas melon di pasar murah Kotabaru. Foto : Masduki.

bakabar.com, KOTABARU – Antrean mengular saat Satgas Pangan di Bumi Sa Ijaan menggelar pasar murah untuk warga Kotabaru, Kamis (8/9).

Karno yang datang bersama istrinya bahkan harus antre lebih dari dua jam untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.

“Kurang lebih tiga jam saya antre beli gas melon seharga Rp28 ribu di pasar murah,” ujar warga Jalan H Agussalim kepada bakabar.com.

Warga lainnya yang ikut mengantre mengaku senang setelah mendapatkan gas melon dengan harga setara yang dijual di pangkalan.

Terlebih gas melon sering habis di pangkalan dan terpaksa harus membeli di warung dengan harga yang jauh lebih mahal yakni Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per tabung.

“Senang bisa beli gas sama harganya dengan di pangkalan. Kalau beli di warung pasti mahal sekali harganya,” ujar Aluh.

Sekda Kotabaru, Said Akhmad, mengatakan pasar murah tersebut digelar untuk membatu masyarakat dengan mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Upaya penanganan inflasi di Kotabaru, dan imbas kenaikan harga BBM juga menjadi tujuan utama dibukanya pasar murah.

“Kami Satgas pangan di daerah akan terus bergerak mengatasi inflasi ini. Salah satunya dengan membuka pasar murah ini,” pungkas Said.

Sejumlah barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar itu antara lain telur, gula, minyak goreng, gas melon, bawang merah, serta bahan dapur lainnya. Perbedaan harganya dengan pasar tradisional berkisar dari seribu hingga Rp5 ribu.

Pasar murah digelar Dinas Pasar Kotabaru menggandeng para dinas terkait, perusahaan minyak goreng, para distributor, dan didukung langsung oleh Pemprov Kalsel.



Komentar
Banner
Banner