Hot Borneo

Demi BLT Minyak Goreng, Ratusan Warga Batola Rela Menunggu di Kantor Pos Marabahan

apahabar.com, MARABAHAN – Demi memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng, ratusan warga Barito Kuala (Batola)…

Featured-Image
Warga Kecamatan Cerbon dan Tabukan mengantre di Kantor Pos Marabahan untuk mendapatkan BLT minyak goreng. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – Demi memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng, ratusan warga Barito Kuala (Batola) menunggu beberapa jam di Kantor Pos Marabahan, Rabu (13/4).

Mereka yang mengantre berasal dari Kecamatan Cerbon dan 2 desa di Tabukan. Pencairan memang dilakukan secara bertahap berdasarkan kecamatan.

Sedianya dimulai pukul 08.00, proses pencairan baru dilakukan sekitar pukul 11.00. Meski demikian, warga masih tertib mengantre.

“Saya datang sesuai jadwal, tetapi pembagian baru dimulai sekitar pukul 11.15,” jelas Heru, salah seorang warga Desa Karya Jadi di Kecamatan Tabukan.

Belakangan diketahui keterlambatan itu disebabkan kendala pengambilan saja dari Marabahan ke Kantor Pos Besar di Banjarmasin.

“Memang terjadi sedikit keterlambatan, sehingga proses pencairan baru dimulai pukul 11.00,” jelas Kasyful Agustiar, Kepala Kantor Pos Marabahan.

“Kami mendapatkan informasi transfer dari Kementerian Sosial, Selasa (12/4) malam. Oleh karena Marabahan dibawahi Banjarmasin, uang bantuan harus diambil dari Kantor Pos Banjarmasin,” imbuhnya.

Sedianya pembagian BLT minyak goreng di Batola sudah memasuki hari kedua. Sebelumnya bantuan telah dibagikan kepada yang berhak menerima di Kecamatan Anjir Muara dan Rantau Badauh.

Sementara Kepala Dinas Sosial Batola, Fuad Syech, menjelaskan bahwa total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT minyak goreng di Batola berjumlah 14.499.

“Data penerima sudah diverifikasi Kemensos dan Kemendagri, terutama mengenai administrasi kependudukan,” papar Fuad Syech.

“Kalau masih tersisa masyarakat yang dinilai layak menerima, bisa diusulkan lewat desa/kelurahan dan ditembuskan ke Dinas Sosial. Kemudian Bupati membuat SK usulan penerima Bansos ke Kemensos,” imbuhnya.

Sesuai ketetapan pemerintah, BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu. Bantuan ini disalurkan bersamaan dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp200 ribu.

Dengan demikian, total setiap penerima mendapatkan Rp500.000. Untuk menerima bantuan ini, warga wajib memperlihatkan KTP, Kartu Keluarga dan undangan kepada petugas Kantor Pos.

Sejumlah warga lanjut usia pun bersyukur menerima bantuan tersebut menjelang Idulfitri. Salah seorang di antaranya Arbayah.

“Insyallah uang bantuan akan dibelikan beras dan kebutuhan lain,” ungkap wanita paruh baya dari Kecamatan Cerbon ini.



Komentar
Banner
Banner