bakabar.com, BANJARMASIN - Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin menggelar ngobrol santai dengan tema 'Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Membangun Banua'.
Dalam kegiatan Jumat (31/1) sore di Rumah Alam Sungai Andai, Banjarmasin, Ketua Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin, Muhammad Rijali mengungkapkan bahwa diskusi tersebut menghadirkan Wakil Wali Kota Banjarmasin terpilih, Hj Ananda, anggota Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, H M Syaripuddin, serta Kabid Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan, Muhammad Anugrah.
"Ini juga dalam rangka penghujung masa jabatan kami, jadi sebentar lagi akan ada regenerasi. Sekaligus dalam rangka agenda Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), sehingga ada lomba-lomba yang digelar, jadi diskusi ini kami sisipkan," tuturnya.
Rijali menambahkan, sejauh ini pihaknya menilai pembangunan kepemudaan di Kalimantan Selatan sudah cukup baik.
Namun tentu perlu ada pembenahan di beberapa aspek.
"Masih banyak teman-teman mahasiswa kita yang ingin berkarir di luar pulau karena alasan gaji yang lebih tinggi atau peluang kerja yang lebih luas, misalnya," tambah Rijali.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripuddin, mengatakan perlu ada penyediaan ruang bagi pemuda untuk pengembangan potensi diri.
Sarana tersebut dapat disiapkan Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota, agar aspirasi dan inovasi pemuda di Banua dapat disalurkan dengan baik.
"Hari ini kita melihat ruang-ruang itu jarang sekali ada. Dengan adanya perhatian dari pemangku kebijakan, para pemuda diharapkan dapat mengembangkan diri, menggali potensi sekaligus menyampaikan aspirasi yang diterima dengan baik oleh pemerintah," kata Bang Dhin, sapaan akrabnya.
Ia menilai dengan adanya ruang tersebut, tidak akan ada lagi suara-suara sumbang yang menilai pemerintah tidak hadir merangkul para pemuda.
Hal itu juga akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas pemuda Kalimantan Selatan yang jadi modal bagi pembangunan di masa depan.