Debat Terbuka Pilkada Batola 2024: Tema dan Batasan Jumlah Pendukung

Dilaksanakan dua kali, debat terbuka Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024 juga menggunakan dua tema yang berbeda.

Featured-Image
Dilaksanakan dua kali, debat terbuka Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024 juga menggunakan dua tema yang berbeda. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN - Dilaksanakan dua kali, debat terbuka Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024 juga menggunakan dua tema yang berbeda.

Sesuai dengan jadwal yang disusun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batola, debat pertama akan digelar 10 November 2024 di Studio TVRI Kalimantan Selatan mulai pukul 20.00 Wita.

Tiga pasangan calon yang akan berpartisipasi dalam debat adalah H Bahrul Ilmi-Herman Susilo, H Rahmadian Noor-H Sumarji dan Mujiyat-Fahrin Nizar.

"Khusus debat pertama, tema yang diangkat adalah menyelesaikan persoalan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan publik," papar Komisioner KPU Batola, Akhmad Gafuri, Sabtu (10/11).

Sementara tema debat kedua yang direncanakan digelar 18 November 2024 mendatang adalah keserasian pembangunan daerah dengan provinsi dan nasional, memajukan daerah dan memperkokoh NKRI.

"Untuk debat pertama, kami mensyaratkan setiap pasangan calon hanya membawa maksimal 20 pendukung," jelas Gafuri.

Adapun tema maupun pertanyaan dalam debat merupakan hasil pemikiran tim perumus yang sekaligus panelis dari kalangan akademisi dan praktisi. Mereka adalah Mahyuni, Ani Cahyadi, Nasrullah, Setia Budhi, Saprudin, Abdul Hadi, dan Yunandar. 

Berdasarkan latar belakang, diketahui Abdul Hadi, Ani Cahyadi, Saprudin, Setia Budhi dan Nasrullah adalah putra-putra kelahiran Batola.

Oleh karena bukan ujian, KPU Batola menegaskan tidak menyediakan contekan jawaban untuk masing-masing pasangan calon.

"Tentunya debat terbuka bukan untuk saling menjatuhkan, tapi tempat menyampaikan visi misi dan penajaman program masing-masing pasangan calon," tutup Gafuri.

Editor


Komentar
Banner
Banner