bakabar.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan tes swab antigen bisa berlaku selama 3X24 jam.
Hal ini tidak lain untuk memfasilitasi peserta CPNS dan PPPK yang mengikuti seleksi kompetisi dasar (SKD) pada Senin (13/9) mendatang. Pemeriksaan tes swab antigen dilaksanakan pada Sabtu (11/9) sebelumnya.
“Berdasarkan kebijakan Kepala Dinkes Banjarmasin karena yang diperiksa orang Banjarmasin dan untuk kepentingan SKD. Tidak untuk penerbangan,” ujarnya.
Sedangkan ketentuan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), hasil tes swab antigen bagi peserta hanya berlaku untuk 1X24 jam. Sementara untuk hasil tes swab PCR 2X24 jam.
Atas hal tersebut, Machli menyebut bahwa peraturan itu tidak melihat kondisi yang terjadi di lapangan.
“Aturan itu tidak memperhitungkan bahwa layanan puskesmas hari Minggu tutup,” tegasnya.
Saat disinggung adakah jaminan bagi peserta tetap bisa mengikuti SKD pada Senin dengan hasil tes antigen 3X24 jam itu?
Machli hanya mengaku akan mencoba berkoordinasi dengan BKD provinsi dan Banjarmasin terkait kondisi tersebut.
“Ini berarti kebijakan daerah penting, kami masih menunggu arahan pak Wali, saat ini rekomnya mereka bisa lakukan mandiri di klinik swasta kalau pemda tidak mau buat kebijakan 3×24 jam. Kalau sy secara pribadi oke saja, tetapi ini kan pemda jadi harus persetujuan wali kota,” katanya.
Machli menambahkan, bahwa pihaknya mengalokasikan sebanyak 12 ribu pcs swab antigen, khusus untuk warga kota Banjarmasin yang akan mengikuti SKD.
“Bagi warga luar Banjarmasin silahkan tes swab antigen di masing-masing daerah,” tuntasnya.
