bakabar.com, CHICAGO – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada Selasa (31/8) waktu setempat atau Rabu WIB.
Harga emas menguat di tengah pelemahan data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Melansir Antara, kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik 5,9 dolar AS atau 0,33 persen, dan ditutup pada 1.881,1 dolar per ounce.
Harga penutupan emas di hari kerja terakhir Agustus tersebut lebih tinggi dibandingkan pada penutupan akhir Juli lalu sebesar 1.817,20 dolar per ounce.
Indeks keyakinan konsumen dilaporkan mengalami penurunan menjadi 113,8 pada Agustus dibandingkan 125,1 pada Juli lalu, karena keprihatinan terhadap penambahan kasus Covid-19 serta kekhawatiran atas kenaikan harga gas dan makanan.
Purchasing Managers’ Index (PMI) Chicago, barometer bisnis di Chicago, anjlok menjadi 66,8 selama Agustus dibandingkan 73,4 pada Juli.
Sementara harga komoditas perak untuk pengiriman Desember ditutup tidak berubah pada 24,006 dolar per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 12 dolar atau 1,2 persen, ditutup di 1.014,1 dolar AS per ounce.