bakabar.com, JAKARTA - Meski menang pada laga pekan ke-18 Liga Inggris kala menjamu Leicester City, Sabtu (31/12) dinihari tadi, para pemain Liverpool tidak mampu mencetak gol ke gawang lawan.
The Reds beruntung bisa menang berkat ‘bantuan’ Wout Faes, yang notabennya merupakan pemain belakang Leicester, menyarangkan tidak hanya satu – bahkan dua – gol ke gawangnya sendiri dan membuat timnya kalah 2-1 di Anfield Stadium.
Sementara Faes menjebol gawang dengan mudah meski tidak diinginkan, para penyerang Liverpool justru melempem. Mohammed Salah, bahkan pembelian terbaru dan termahal mereka, Darwin Nunez tidak mampu berbuat banyak.
Nunez membuang banyak peluang, termasuk kesempatan emas pada babak kedua saat sepakan jarak dekatnya melebar, sebelum tendangan yang melambung tinggi di atas mistar gawang The Foxes meski dalam posisi yang menguntungkan.
Baca Juga: Liverpool 2-1 Leicester City, The Reds Hoki Dibantu Wout Faes
Pemain berusia 23 tahun itu meneruskan kesalahan-kesalahan yang ia buat semenjak berpulang dari Qatar, ketika Liverpool kalah oleh Manchester City di Carabao Cup, dan menang 3-1 dari Aston Villa pada laga Boxing Day.
Kondisi Nunez menjadi perhatian salah satu mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher. Menurut Carragher, Nunez harus mencetak gol untuk dapat bersaing sebagai striker berkelas dunia.
“Di malam lain, Nunez bisa membuat hat-trick,” kata Jamie Carragher seusai laga dikutip dari Sky Sports.
“Kami mengatakan itu ketika melawan Man City. Kami mengatakan itu ketika melawan Aston Villa. Dia sedikit melambat [mencetak gol], tapi untuk membuat langkah selanjutnya, menjadi striker kelas dunia, dia harus mendapatkan gol.”
Baca Juga: Pep Guardiola Tetap di Manchester City Hingga 2025
Berdasarkan data statistik menurut bbc, Darwin Nunez menempati urutan pertama dari daftar pemain dengan 500 menit bermain di 10 liga top Eropa, dalam melepaskan tembakan di 90 menit pertandingan, tetapi berada di peringkat ke-99 dalam urusan mencetak gol.
Dari 52 percobaan ke gawang di Liga Inggris selama musim ini, Nunez baru bisa membukukan 5 gol, dan melewatkan 14 peluang emas, lebih banyak dari pemain lain di kompetisi Britania Raya.
Meski belum bisa memberikan kontribusi banyak sebagai pemain termahal The Reds, pelatih Jurgen Klopp tetap memuji penampilan Nunez.
“Itu adalah penampilan yang brilian malam ini (Sabtu dinihari WIB),” kata Klopp kepada Sky Sports.
“Orang-orang melihat statistik dan apapun kecuali gol, yang pada akhirnya merupakan gol bunuh diri, merupakan peningkatan yang jelas pada situasi terakhir, dia mencungkil bola dengan sangat baik,” tambah pelatih asal Jerman tersebut.
Sebelum pertandingan kontra Leicester City, Klopp juga sempat menyamakan perjuangan Nunez di depan gawang dengan masa awal mantan anak asuhnya di Borussia Dortmund, Robert Lewandowski sebelum menjadi salah satu penyerang paling produktif.
