bakabar.com, JAKARTA – Hadiah uang pertandingan melawan Irene Kharisma, berusaha dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Dadang Subur alias Dewa Kipas.
Memang Dadang Subur menelan kekalahan telak dari Irene Kharisma, dalam pertandingan persahabatan yang disiarkan live streaming melalui kanal YouTube milik Deddy Corbuzier, Senin (22/3).
Namun pria berusia 61 tahun tersebut tidak pulang dengan tangan hampa. Dadang Subur tetap berhak atau prize money senilai Rp100 juta.
Uniknya uang itu ikut meredakan kegalauan sang istri yang sempat melarang Dadang Subur terus-menerus bermain catur.
“Sebenarnya istri itu sempat marah, karena usia tua jangan berlebihan main catur. Tapi ketika dapat uang, dia ikut senang. Artinya kami bisa bayar utang dan sedekah,” ungkap Dadang Subur sepertti dilansir Detik, Rabu (24/3).
Selanjutnya Dadang Subur juga berencana membuat warung kopi. Adapun konsep warung kopi itu tak jauh dari dunia percaturan.
“Konsepnya warung itu menjadi wadah pecatur muda berbakat. Kemudian nanti digelar pertandingan persahabatan,” jelas Dadang Subur.
“Saya berencana warung itu dibangun di Bandung dan dibikin setengah terbuka. Semoga dalam waktu dekat bisa dibangun dan dana mencukupi,” sambungnya.
Usaha seperti itu sudah pernah dijalani, ketika Dadang Subur bekerja di Singkawang, Kalimantan Barat.
“Saya dulu mendirikan warung kopi di Singkawang yang menyediakan 20 meja, sebagian untuk pehobi catur,” beber Dadang.
“Dengan begitu, orang lebih tertarik dan permainan catur lebih hidup. Ujung-ujungnya muncul bakat-bakat muda,” pungkasnya.
Sebelum menghadapi pecatur sekaliber Irene Kharisma, nama Dadang Subur mencuat di media sosial.
Penyebabnya Dadang Subur berhasil mengalahkan pecatur Amerika Serikat, IM Levy Rozman, dalam pertandingan daring melalui laman di chess.com.
Namun setelah kemenangan itu, akun Dewa Kipas milik Dadang Subur diblokir chess.com sejak awal Maret 2021. Penyebabnya adalah pelaporan Levy Rozman yang menganggap Dadang bermain curang.