bakabar.com, BALIKPAPAN – Syamsudin, salah satu ojek online (ojol) di Balikpapan, Kaltim, terpaksa menelan ludah dan tertunduk lemas akibat tertipu orderan fiktif senilai ratusan ribu rupiah.
Sebab dirinya baru saja mendapat orderan fiktif dari seorang konsumen bernama Amanda pada Sabtu (4/9).
Kejadian bermula saat Syamsudin mendapat orderan membeli makanan yakni Pizza berukuran 1 meter di salah satu outlet Pizza Hut. Tanpa curiga Syamsudin pun membeli pesanan pelanggannya, yakni 3 kotak dengan total harga Rp 957 ribu.
“Iya beli sesuai pesanan yang diminta, 3 kotak seharga Rp 957 ribu,” ungkapnya.
Setelah dibeli, Syamsudin pun hendak mengantarkan pesanan ke pelanggannya. Namun rupanya ia diberi alamat palsu dan pelanggan tidak membalas pesan dari Syamsudin, hingga beberapa menit kemudian pelanggan tersebut membalas chat bahwa ia sedang melakukan penipuan.
“Hahahahahahahaha saya cuma mau nipu. Hahahahahahaha,” tulis pemesan dalam aplikasi.
Merasa kecewa dan rugi, kejadian tersebut viral di media sosial hingga akhirnya pizza hut yang telah dibelinya itu diborong warganet.
“Banyak yang ngabarin, sudah habis semua dibeli. Alhamdulillah banyak orang baik,” pungkasnya.
Hingga kini belum diketahui siapa dalang dibalik tindakan penipuan tersebut.