bakabar.com, LUMAJANG - Baru-baru ini beredar video tiga orang perempuan yang joget pargoy tepat di sebelah musala Lumajang, Jawa Timur. Kepala desa (kades) minta maaf.
Lokasi pengambilan video tersebut di Dusun Ngampo, Pasrujambe, Lumajang pada hari Jumat (15/9). Dalam video terlihat aksi pentas musik dengan tiga orang perempuan yang berjoget pargoy di panggung.
Kepala Desa Pasrujambe Sugianto membenarkan bahwa acara itu memang inisiatif masyarakat dan di luar agenda pemerintahan desa. Acara itu digelar atas permintaan salah satu donatur.
"Lokasinya juga atas kemauan dari donatur," jelas Sugianto, Selasa (19/9).
Baca Juga: Distribusi Air Bersih Terbatas, Warga Lumajang Akui Masih Kurang
Baca Juga: Penemuan Al-Quran di Saluran Irigasi, Kemenag Lumajang Buka Suara
Sugianto membenarkan bahwa agenda tersebut memang tidak etis jika diadakan di sebelah musala. Karenanya, pihaknya mengevaluasi agar lebih memperhatikan etika dan keadaan sekitar ketika akan mengadakan sebuah acara.
"Dari kejadian itu kami meminta maaf dan nantinya evaluasi akan kami lakukan untuk kedepannya" ungkap Sugianto.