Penyu Untuk Indonesia

Daihatsu Kolaborasi Pelestarian Penyu bersama Pemerintah dan Warga

Daihatsu mengadakan kegiatan di bidang keanekaragaman hayati, yakni Penyu Untuk Indonesia di Konservasi Penyu Kali Ratu Jogosimo, Kebumen, Jawa Tengah.

Featured-Image
Daihatsu adakan Pelestarian Penyu di Jawa Tengah. Foto: dok. ADM

bakabar.com, JAKARTA - Daihatsu mengadakan kegiatan di bidang keanekaragaman hayati, yakni Penyu Untuk Indonesia di Konservasi Penyu Kali Ratu Jogosimo, Kebumen, Jawa Tengah pada 22 Desember 2022.

Acara ini merupakan kolaborasi Daihatsu bersama Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, serta Kelompok Pelestari Penyu Kali Ratu.

Mereka melakukan kegiatan aktivasi dan edukasi yang diwujudkan melalui pelepasliaran tukik, penanaman 500 tumbuhan cemara laut, dan seminar tentang pentingnya penyelamatan penyu dan vegetasi laut.

Selain itu, pabrikan asal Jepang ini juga melibatkan berbagai mitranya seperti SMK Muhammadiyah Kutowinangun dan Sahabat Klub mobil Daihatsu dalam implementasi kegiatan ini.

Baca Juga: Jaga Silaturahmi, Puluhan Sahabat Klub Daihatsu Ikut Turnamen Olahraga

Baca Juga: Sambut Libur Nataru, Toyota dan Daihatsu Siapkan Posko Siaga

Dikky Burhan, Corporate Planning & Communication Division Head PT ADM mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan sejalan dengan program CSR.

"Ini pilar Hijau Bersama Daihatsu di bidang keanekaragaman hayati melalui Penyu Untuk Indonesia. Kami berharap, aktivitas ini dapat berikan kontribusi positif bagi lingkungan, serta menjadi sarana pariwisata yang edukatif,” ujarnya, Kamis (29/12).

Hingga saat ini, Daihatsu telah mendukung 7 lokasi konservasi penyu yang berada di Batu Hiu Pangandaran pada 2010, Perancak Bali (2011) dan Pulau Pramuka di Taman Nasional Kepulauan Seribu (2014).

Lalu juga di Pasir Jambak, Padang (2018); Pantai Binasi di Tapanuli (2019); Alun utara, Bengkulu (2020); dan Jogosimo di Kebumen (2021).

Daihatsu juga telah menetaskan serta melepasliarkan lebih dari 400.000 Tukik di seluruh Indonesia sejak 2010.

Editor


Komentar
Banner
Banner