Kebakaran Tambora

Dahsyatnya Kebakaran Tambora: 66 Rumah Hangus, Satu Tewas

Kebakaran hebat melanda kawasan Tambora Jakarta Barat, Sabtu (8/7). 66 rumah hangus dan satu warga meninggal dunia. Penyebabnya kini perlahan mulai terungkap. 

Featured-Image
Kebakaran hebat melanda kawasan Tambora Jakarta Barat. Menghanguskan sebanyak 66 rumah dan menewaskan seorang warga.

bakabar.com, JAKARTA - Kebakaran hebat melanda kawasan Tambora Jakarta Barat, Sabtu (8/7). Sebanyak 66 rumah hangus dan satu warga meninggal dunia. Perlahan, penyebabnya kini mulai terungkap. 

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan korban tewas bernama Afriyanto (30). Ia meninggal saat dibawa ke puskesmas.

"Korban saat itu mengalami sesak napas (saat kebakaran terjadi). Dia dilarikan ke Puskesmas Tambora untuk pertolongan, tetapi nyawanya sudah tak tertolong dalam perjalanan,” ujar Putra kepada bakabar.com.

Baca Juga: Konsleting Listrik, Konveksi hingga 3 Rumah Hangus Terbakar di Tambora

Juga ada dua korban yang mengalami luka-luka. Salah satu korban luka Adit (24) yang merupakan petugas PPSU Kelurahan Pasar Baru mengalami luka bakar di bagian telapak kaki.

"Kakinya sempat menginjak bara api, tetapi sudah ditangani oleh PMI," ujarnya.

Baca Juga: Ada Ledakan Gardu Listrik, 9 Rumah di Tambora Terbakar

Kemudian korban luka lainnya yakni Ketua RT 02 bernama Abi Sudrajat menderita luka sobek akibat pecahan kaca.

"Dia mengalami luka sobek di tangan, sudah dibawa ke Puskesmas Tambora untuk dijahit," ujarnya.

Diketahui kebakaran terjadi di Jalan Duri Utara Gang Lontar 3, 4, dan 5 Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kepala Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Syarifuddin menduga kebakaran terjadi akibat korsleting.

"Penyebabnya diduga terjadi korsleting listrik dari rumah Ibu Diah," ujar Syarifuddin dihubungi terpisah.

Kebakaran melalap habis sebanyak 66 rumah yang ada di lima RT dan dua RW dan juga menyebabkan 346 jiwa terpaksa mengungsi.

Editor


Komentar
Banner
Banner