Tier C
Dia memasukan dirinya sendiri pada kategori ini sebagai lelucon karena ia menilai tidak ada pemain yang berada di posisi ini.
Tier D
Lelaki berumur 17 tahun ini memasukan Offlaner Fnatic, Jabz pada kategori terendah karena masalah personal pemain tersebut dengan dirinya.
"Dia berada di kategori D, karena dia menulis lol di all chat. Dan dia sering meniru saya soal apapun," klaimnya sembari tertawa.
Team OG sendiri sukses menjadi juara pertama dalam ajang ESL One Malaysia yang berlangsung dari 23-28 Agustus lalu.
Meski memulai babak play-off dari Upper Bracket, OG harus turun ke Lower Bracket setelah dikalahkan Team Secret 2-1.
Perjuangan OG melewati Lower Bracket pun tidaklah mudah. Mereka berhasil mengalahkan Thunder Awaken 2-1, berhadapan dengan tuan rumah Fnatic 2-1, dan sebelum akhirnya membalas dendam kepada Secret 2-0 di final Lower Bracket.
Pada pertandingan Grand Final berkat penampilan gemilang dari seluruh pemain OG, tim itu berhasil menyapu bersih kemenangan 3-0 serta keluar sebagai juara.
Tidak hanya itu, OG berhasil membalaskan dendam mereka pada Tim Aster yang telah mengeliminasi mereka pada turnamen Arlington Major sebelumnya.