bakabar.com, PARINGIN – Tak ingin terjadi hal tak diinginkan, seorang anggota DPRD Balangan, Syamsudin melapor ke polisi.
Ia curiga teh yang sudah dibuat istri sendiri diracuni. Peristiwa itu mencurigakan itu terjadi Senin, sekitar pukul 10.00 Wita.
Kala itu, sang istri membuatkan secangkir teh. Seperti biasa ditaruh di meja makan.
Usai membuat teh, istri mendatangi Syamsudin yang sedang berada di kamar atas. Kemudian turun untuk mencuci piring dan gelas.
Selepas itu, ia kembali ke meja maka, namun melihat serbuk putih tercecer di atas meja.
Serbuk mencurigakan itu nampak pula menempel di gelas dan tercampur dalam teh untuk suami.
Melihat teh belum diminum suami, ia pun menyimpan ke dalam kamar. Kemudian dan memanggil anaknya ke rumah di Desa Paringin Timur, RT 09, Kecamatan Paringin.
Kejadian itu pun ia ceritakan, Selasa (18/1). Besok harinya bersama anak dan menantunya, barulah berani bercerita kepada Syamsudin.
Mengetahui hal tersebut, Samsudin langsung melaporkan ke polisi, Rabu (19/1). Laporan terkait dugaan percobaan pembunuhan.
“Kemungkinan ada upaya percobaan pembunuhan berencana dengan meracuni, merasa nyawa terancam setelah mengetahui langsung saya laporkan ke pihak kepolisian,” ujar Syamsudin kepada bakabar.com, Kamis (20/1).
Samsudinor juga menerangkan bahwa didalam rumahnya tidak memiliki CCTV. Namun kini, ia berencana mepasang CCTV di luar dan dalam rumah.
“Alasan melaporkan kejadian tersebut, agar dikemudian hari tidak terulang kembali dan menjadi peringatan kepada siapa saja yang berniat tidak baik kepada saya,” kata Samsudin.
Samsudinor belum bisa memastikan apakah serbuk putih itu yang tercampur air teh itu adalah zat berbahaya atau tidak. “Kita menunggu hasil tes lab dari pihak kepolisian,” tutupnya
Terpisah, Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin melalui Kasi Humas Polres Balangan Ipda B. Piktrus Purba saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Barang bukti telah diamankan, sekarang masih dalam tahap pemeriksaan dan menunggu hasil lebih lanjut,” ungkapnya.
