bakabar.com, BATULICIN - Syafrudin Haji Maming atau akrab disapa Cuncung menjamin kehidupan kesenian di Bumi Bersujud akan lebih hidup dan semarak jika ia terpilih menjadi bupati Tanah Bumbu dalam Pilkada 2020.
Menurut Cuncung, seni budaya daerah yang hidup di Tanah Bumbu wajib dilestarikan dan dikembangkan, sebagai bagian dari seni budaya nasional.
"Seni budaya di Tanah Bumbu adalah bagian dan identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Seni budaya terutama seni tradisional di Tanah Bumbu sangat beragam karena penduduknya multietnis. Melalui pengembangan seni budaya ini kita juga dapat menjaga kerukunan antar-warga," kata Cuncung ketika bersilaturahmi dengan warga Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (23/09).
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah tokoh Desa Bersujud, terutama para seniman, berharap kesenian tradisional mendapat perhatian pemimpin daerah.
Mereka juga meminta jika Cuncung dan Alpiya Rakhman terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu yang baru, agar membangun gedung seni sebagai wadah para seniman daerah berkreasi.
Atas permintaan tersebut, Cuncung berjanji untuk memerhatikan dan mengembangkan kesenian daerah.
"Para seniman di Tanah Bumbu adalah aset daerah, mereka orang-orang hebat. Insyaallah saya akan perhatikan dan berusaha mewujudkan harapan para seniman," tandas mantan anggota DPRD Kalsel dua periode ini.
"Yang jelas, ke depan kita ingin seni budaya terutama seni tradisional di Tanah Bumbu akan berkembang dan lebih keren," tambahnya.
Selain Syafrudin Haji Maming, hadir dalam acara silaturahmi yang kental dengan suasana kekeluargaan tersebut anggota DPRD Provinsi Kalsel dari Fraksi PDIP M Syaripuddin, anggota DPRD Tanah Bumbu, H. Boby serta tokoh masyarakat H. Burhan.
Cuncung maju dalam Pilkada 2020 sebagai calon bupati bersama Muhammad Alpiya Rakhman, calon wakil bupati. Keduanya diusung oleh PDIP, Gerindra dan PPP.
Cuncung sebelumnya adalah anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Ia tergerak maju dalam Pilkada 2020 untuk meneruskan hasil kerja adiknya yaitu Mardani H Maming mantan bupati yang sukses membangun Tanah Bumbu selama dua periode.
Mardani H Maming pernah menjadi bupati termuda di Indonesia saat terpilih dalam Pilkada Tanah Bumbu 2010 lalu.
Selama dua periode memimpin, hingga mengundurkan diri pada 2017 lalu, Mardani sukses membangun kampung halamannya terutama bidang infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan serta kesehatan. (*)