bakabar.com, JAKARTA - ‘Siuuuuu’. Stadion 974 bergemuruh, tepat menyambut selebrasi khas bintang Portugal, Cristiano Ronaldo saat mencetak gol pembuka kemenangan 3-2 dari Ghana.
Lebih dari 42 ribu penonton di stadion, menjadi saksi terciptanya sejarah Piala Dunia.
Mengesampingkan masalahnya dengan klub, CR7 menjadi pesepak bola pertama, mampu cetak gol di lima edisi berbeda Piala Dunia.
Momen spesial bahkan terasa lebih bermakna, Ronaldo mengulang proses gol pertama, kala menjamu Iran pada Piala Dunia 2006.
Kini, di usia menginjak 37 tahun, Cristiano melewati pencapaian rival abadi, Lionel Messi, bahkan tiga legenda sepak bola lain, Miroslav Klose, Uwa Seeler, hingga Pele.
Baca Juga: Hajar Ghana 3-2, Portugal Awali Piala Dunia 2022 dengan Kemenangan
“Ini adalah momen yang indah, Piala Dunia kelima saya,” ujar Ronaldo dikutip dari laman resmi FIFA.
“Kami menang, kami memulai dengan langkah bagus dan ini adalah kemenangan yang sangat penting.”
“Menjadi pemain pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia, ini membuat saya sangat bangga. Salah satu pemain terbaik yang pernah ada.”
Ronaldo melewatkan dua peluang dan satu gol yang dianulir pada babak pertama, sebelum berjalan menuju titik putih dengan penuh rasa percaya.
Baca Juga: Putus Cinta! MU dan Ronaldo Akhirnya Berpisah
Gol pun tercipta di menit 65, dan Ronaldo membuka jalan menuju kesuksesan Piala Euro 2016.
“Cristiano Ronaldo adalah fenomena, salah satu pencetak gol terbaik sepanjang masa, ujar pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos.
“Dalam waktu 50 tahun kami akan terus berbicara tentang dia.”
Pria asal kepulauan Madeira, juga sedang mengejar rekor Eusebio, seorang mantan pesepak bola tim nasional Portugal.
Dengan delapan gol selama Piala Dunia, torehan Ronaldo hanya tertinggal satu untuk menyamai rekor 9 gol Eusebio.
Bukan tidak mungkin, bahkan akan menjadi sangat mungkin, Ronaldo mengukir tambahan gol di Qatar, dan menambah sejarah baru bagi diri pribadi, serta tim nasional negaranya.
Satu rintangan sudah lewat, Cristiano menatap laga yang mungkin lebih berat. Bersua dengan Uruguay pada fase grup partai kedua, Ronaldo ingin menambah sejarah, serta ambisi besar membawa trofi juara Piala Dunia 2022.
