bakabar.com, KUALA KAPUAS – Usaha kerajinan rotan di Kabupaten Kapuas, Kalteng, kembali menggeliat seiring meningkatnya permintaan pasar terhadap produk anyaman rotan.
“Iya, sekarang permintaa pasar meningkat, terutama untuk produk keranjang dan tikar dari rotan,” kata Kabid Industri Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disdagprinkop) Kapuas, Ferdinaan Junarko di Kuala Kapuas, Senin (15/11) kemarin.
Ferdinan menyampaikan permintaan pasar terhadap produk kerajinan anyaman rotan tersebut terutama dari Bali dan Pulau Jawa.
“Bali saja perbulan rata-rata 300 pieces kita kirim ke sana untuk produk keranjang. Sedangkan tikar jenis anyaman juga cukup banyak dikirim ke Pulau Jawa,” ujarnya.
Menurut Ferdinan saat ini para pengrajin anyaman rotan bekerja juga sambil menyiapkan stok. Karena permintaan akan produk rotan tersebut bisa muncul secara tiba-tiba.
“Jadi, pengrajin hanya diberi waktu sekian hari saja untuk menyiapkan barang. Makanya pengrajin sambil bekerja juga menyiapkan stok,” tukasnya.
Ditambahkan Ferdinan bahwa meningkatnya permintaan pasar terhadap produk anyaman rotan tersebut, pasca melandainya kasus Covid-19.
“Sehingga ada kesempatan lagi bagi masyarakat kita untuk berkarya terutama dalam penyediaan kebutuhan produk anyaman rotan,” pungkasnya.