Citroen

Citroen Kembali Hadir di Indonesia, Setelah Terhenti pada 90-an

Setelah berhenti di tahun 90-an, kini Citroen akan kembali bersaing di Indonesia

Featured-Image
Citroen membawa 3 Mobil terbarunya untuk Pasar Indonesia. (Foto: Indomobil)

bakabar.com, JAKARTA - Citroen kendaraan asal Prancis, siap mengaspal lagi di Indonesia dengan membawa mobil listriknya.

“Kami akan memulai aktivitas komersial pada awal 2023,” kata Chief Executive Officer Citroen Vincent Cobee.

Citroen pernah menjadi bagian indah sejarah otomotif Indonesia, walau kemudian harus  terhenti pada tahun 90-an.

Citroen kini hadir kembali dengan menggandeng Indomobil Group sebagai partner lokal.

Vincent Cobee mengatakan, industri mobil di Eropa tidak ada pertumbuhan selama 20 tahun terakhir.

"Pertumbuhan secara eksklusif justru terjadi di pasar yang cepat bertumbuh, populasi yang besar, sukses secara ekonomi, pasar mobil yang dinamis," imbuhnya.

Citroen membawa 3 model kendaraannya mulai dari Citroen 3, Citroen C5 Aircros dan Citroen e-C4 yang dimana kendaraan ini cocok dipasar otomotif Indonesia.

Selain itu Citroen juga mampu bersaing dengan beberapa Agen Pemegang Merek (APM) lainnya.

Spesifikasi

Citroen C3

Dimungkinkan bahwa C3 akan membidik segmen yang sama dengan yang dihuni oleh Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi teknis mobil yang dikirim bulat dari Chennai, India ini.

Akan tetapi berdasar pada spesifikasi yang sudah terlebih dulu beredar di India, mobil ini ditawarkan dengan dua opsi mesin 1.2 liter tiga silinder. Opsi pertama adalah 1.200cc turbo dan kedua adalah 1.200cc naturally aspirated (NA).


Citroen C5 Aircross

Model kedua adalah C5 Aircross yang juga tergolong masih barang segar di pasar Eropa, Cina dan India.

Seperti halnya C3, versi untuk pasar Indonesia belum diungkap oleh Citroen. Seperti diketahui bahwa mobil ini punya opsi mesin yang lumayan banyak dan bahkan punya opsi plug-in hybrid.

Khusus pasar Eropa, C5 punya opsi mesin 1.200cc Turbo 128 hp. Tipe ini dipasarkan di Inggris.

Lalu untuk mesin diesel, C5 Aircross dapat mesin empat silinder turbo diesel 1.499 cc bertenaga 128 dk dan bertorsi 300 Nm.

Opsi pamungkas adalah plug-in hybrid yang memadukan mesin empat silinder turbo 1.598 cc bertenaga 178 dk dan motor listrik bertenaga 107 dk.

Spesifikasi lainnya adalah C5 versi India yang hanya punya satu pilihan mesin yakni 4 silinder diesel turbo 1.997 cc yang memuntahkan daya 174 hp.


Citroen e-C4

Tak hanya menghadirkan mobil bermesin konvensional, Citroen pun menyodorkan mobil listrik murni yang diwakili oleh Citroen e-C4.

Di tempat asalnya, e-C4 tidaklah sendirian, ada varian bensin dan juga diesel. Semuanya pertama kali tampil di muka publik sejak Juni 2020.

Khusus untuk e-C4, nampaknya model ini cukup sukses menggaet perhatian publik di benua biru. Sejak 6 bulan setelah peluncuran sudah mengantongi angka penjualan hingga 30.000 unit.

Mengacu pada model yang sudah edar di Eropa, e-C4 mengusung baterai lithium-ion berukuran 400v 50 kWh.

Kinerja motor listriknya mencatatkan angka 136 hp dan torsi 260 Nm dengan kecepatan maksimum 150 km per jam.

Akselerasinya tergolong bagus di angka 9,7 detik untuk kecepatan 0-100 km/jam. Mobil ini mampu menempuh jarak 350 kilometer berdasarkan klaim WLTP,

Dalam tiga tahun ke depan, Citroen akan tambah lagi menjadi 5 model. Sedangkan untuk diler, pada tahun pertama kami akan mulai dengan 7 diler, dan pada tahun kedua akan ditambah menjadi 15 diler.

Cobee memaparkan bahwa Citroen juga bertujuan untuk membawa teknologi, inovasi, gaya, dan fungsionalitas, serta kualitas, pada banyak orang.

"Kami lihat sangat cocok dengan pasar Indonesia dari segi ekspansi," ujar Cobee.

Editor


Komentar
Banner
Banner