bakabar.com, JAKARTA - Indonesia dapat input dari China dan Korea Selatan (Korsel) dalam megaproyek IKN. Mereka bakal men-support dana.
"Mereka akan menurunkan tim lebih detail lagi. Baik Korea Selatan maupun China," terang Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Rencana investasi kedua negara itu diobrolkan dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (8/9).
Baca Juga: Jatam Bongkar Modus Perampasan Tanah Megaproyek IKN
Dalam pertemuan itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri China Li Qiang mengusulkan ide mereka. Disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
Namun, Bahli. belum mau merinci. Sektor mana saja yang bakal menjadi target investasi Jepang dan Korsel. "Nanti akan dijelaskan Kepala Otorita IKN," ujarnya.
Terlepas dari itu, September ini Bahlil bakal mengunjungi IKN dalam beberapa hari. Ada beberapa proyek yang akan mulai dibangun. Seperti hotel, rumah sakit dan fasilitas umum.
"Saya harap Bapak Presiden (Jokowi) bisa ikut melakukan groundbreaking," tutupnya.