Hot Borneo

Cerita Kai Ruslan, Dijemput Dinsos Banjarmasin hingga Jadi Penghuni Panti Jompo

Kisah Ruslan yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk pinggir sungai seberang Terminal Handil Bakti, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola

Featured-Image
Kisah Ruslan yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk pinggir sungai seberang Terminal Handil Bakti, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola) mendapat perhatian masyarakat. Foto: Dinsos Banjarmasin

bakabar.com, BANJARMASIN - Kisah Kai Ruslan yang hidup sebatang kara pada sebuah gubuk pinggir sungai di seberang Terminal Handil Bakti, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola) mendapat perhatian masyarakat dan pemerintah.

Pria berusia 70 tahun tersebut akhirnya dijemput oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Senin (24/7/2023).

Kepala Dinsos Banjarmasin, Dolly Syahbana mengatakan pihaknya menerima laporan masyarakat adanya lansia di sekitaran Sungai Awang Bangkal, Banjarmasin Utara.

Baca Juga: Kisah Kai Ruslan di Handil Bakti, Diserang Stroke dan Ditelantarkan di Gubuk Reyot

Dari sana, pihaknya melakukan evakuasi kepada Ruslan untuk dibawa ke Rumah Singgah Banjarmasin, Banjarmasin Selatan.

“Setelah kita koordinasikan dengan pihak Pemprov Kalsel dan mereka mau menerima ke Panti Jompo,” ujarnya.

Kasi Pelayanan Panti Pelindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Kalsel, Aditya Anin Primasari menyampaikan Ruslan sementara ini menempati Panti Jompo, Jalan Ahmad Yani Km 21,7 Kalsel.

Panti Jompo pun masih menunggu niat baik keluarga yang menelantarkan untuk menjemput Ruslan dari sana.

“Kalau anak meambili [menjemput], tergantung kami dengan suka rela mengembalikannya,” ucapnya.

Jika tidak, kata dia bahwa Ruslan akan selamanya menetap di Panti Jompo sampai akhir hayatnya.

“Kalau sampai meninggal tidak dijemput, kami akan melakukan penyelenggara jenazah,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner