bakabar.com, JAKARTA - Grup musik Slank sudah tentu menjadi idola bagi jutaan penggemar. Namun, siapa sangka, salah satu pengagum itu adalah orang kenamaan di Indonesia: Bambang Soesatyo.
“Mungkin banyak yang enggak mengira, saya ini generasi Koes Plus tapi suka dan ngefans sama Slank,” ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet itu, dalam acara Press Conference HUT Konser Slank Beautiful Smile Indonesia di Black Stone Garage, Jakarta, Rabu (26/10).
Ketua MPR RI ini mengaku ngefans dengan Slank sejak mereka tampil di sebuah klub. Bagi Bamsoet, Bimbim cs berhasil memberikan kesan anak muda yang tidak jaga image, bebas, namun tetap memiliki rasa persaudaraan yang kuat.
Sebab itulah, Bamsoet tidak heran bila melihat Slankers – sapaan penggemar Slank – punya rasa fanatisme dan solidaritas yang tinggi. Dia berandai-andai, alangkah indahnya Indonesia jika semangat tersebut senantiasa diarahkan kepada hal yang positif.
Nonton Konser Slank
Bamsoet juga menuturkan bahwa dirinya pernah beberapa kali menikmati penampilan Slank. Salah satunya, ketika band kelahiran 1983 itu menggoyang Gelora Bung Karno pada 2019 silam, tepatnya saat Presiden Joko Widodo berkampanye.
“Waktu itu saya hadir ke acara kampanye Pak Jokowi, kebetulan saya pendukung beliau karena saya (anggota) dari Partai Golkar,” gurau Bamsoet yang langsung meluncur ke acara konferensi pers usai memimpin rapat di Bandung.
Baca Juga: 39 Tahun Berkarya, Slank Gelar Konser Bertajuk 'Beautiful Smile Indonesia Tour'
Politikus itu kembali bercerita bahwa dirinya juga sempat menonton konser Slank pada acara Satu Vespa Sejuta Saudara. Untuk diketahui, gelaran ini dilangsungkan di Bali pada 9-12 Juni 2022, bertepatan dengan Vespa World Day (VWD).
Dukung Konser Slank
Bukan cuma suka penampilan Slank, Bamsoet juga memiliki visi yang sejalan dengan misi grup musik ini, di mana berasas pada empat pilar: atas dasar cinta, membawa isu sosial, mendorong pergerakan anak muda, serta peduli terhadap lingkungan hidup.
“Semua pilar kita ramu dalam kegiatan musik-sosial yang mencerminkan gotong royong, persatuan, dan keberagaman tinggi,” ujar vokalis Slank, Kaka.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu menilai visi yang demikian sangat sejalan dengan pemikiran para pendiri bangsa. Melalui konser yang mengusung empat pilar tersebut, Bamsoet berharap masyarakat tak lagi mempersoalkan perbedaan, utamanya perihal agama.
“Hari ini (semoga) tidak ada lagi yang mempersoalkan agama, karena puncak dari agama adalah cinta. Kita boleh berbeda agama, tapi kisa satu dalam kemanusiaan,” pungkasnya.