bakabar.com, JAKARTA - Mandi sejatinya adalah kebutuhan sehari-hari untuk menjaga kebersihan tubuh. Namun belakangan, aktivitas ini malah menjadi bahan perdebatan di kalangan warganet.
Pada sebuah unggahan @tanyakanrl di Twitter, warganet memperdebatkan boleh atau tidaknya mandi saat tubuh masih berkeringat. Silang pendapat ini bermula dari si pengirim yang bertanya “emang kalo keringetan abis olahraga g boleh langsung mandi ya?”
Melihat respons pada unggahan tersebut, si pengirim kembali melemparkan pertanyaan, “kalo mandi pake air hangat/panas berarti aman ya?” Ratusan pengguna Twitter pun menanggapinya dengan jawaban yang beragam.
“Kalau mau panuan sih gas aja nder,” cuit @hun***. Akun lainnya menanggapi, “Ada orang yg aku kenal, dia abis badminton lgsg mandi, kemudian dia meninggal. Kena serangan jantung.”
Lantas, apakah mandi saat tubuh masih berkeringat itu tidak dianjurkan? Alih-alih menyegarkan tubuh, benarkah kebiasaan tersebut malah bisa membahayakan kesehatan?
Penelusuran Fakta
Personal Trainer di Pennsylvania, Daniel Bubnis, mengatakan kalau mandi setelah olahraga mampu memulihkan otot yang ‘bekerja keras’ sebelumnya. Hal itu dikarenakan mandi dapat mengeluarkan asam laktat, zat sisa metabolisme tubuh yang menyebabkan nyeri.
Ajjimaporn dkk dalam Effect of Cold Shower on Recovery From High-Intensity Cycling in the Heat (2019) membuktikan mandi dengan air dingin setelah berolahraga mampu menurunkan detak jantung. Serta, mengurangi stres jantung dengan cepat.
Namun, perlu dipahami kalau mandi yang dimaksud tidak dilakukan sesaat setelah olahraga. Tunggulah setidaknya 20 menit, sebab tubuh memerlukan jeda waktu untuk mengembalikan kondisinya ke suhu normal.
Ketika berolahraga, jantung berdetak kencang, suhu tubuh meningkat, serta pembuluh darah melebar. Jika Anda mandi dalam kondisi yang demikian, bisa memicu beberapa risiko seperti serangan jantung.
Intinya, tubuh perlu beradaptasi terhadap perubahan suhu dan aktivitas sehabis olahraga. Tidak hanya mandi, bahkan tubuh perlu pendinginan supaya beradaptasi dan kembali ke suhu normal.
Adapun untuk air yang digunakan, sebaiknya mandi lah dengan air dingin. Versey dkk dalam Water Immersion Recovery for Athletes (2013) menunjukkan bahwa mandi dengan air dingin dapat memulihkan otot.
Namun lagi-lagi, jangan langsung siram tubuh dengan air dingin. Mulai lah dengan air hangat setelah tubuh kembali ke suhu normal, kemudian barulah siram tubuh dengan air dingin.
Kesimpulan: Klaim yang mengatakan tidak boleh langsung mandi saat tubuh masih berkeringat adalah benar. Kebiasaan ini justru membahayakan tubuh, bahkan risiko terfatalnya bisa sampai menyebabkan serangan jantung.
Tunggulah beberapa menit sampai tubuh kembali ke suhu normal. Kemudian, mandilah dengan air hangat dan dilanjutkan dengan air dingin.
