bakabar.com, JAKARTA - Agaknya sudah menjadi hal lumrah bila si kecil sering menangis selama bepergian. Seperti halnya dialami seorang ibu dalam video yang belakangan viral di media sosial.
Pada video tersebut, terlihat seorang anak mengamuk juga menangis tanpa henti di dalam KRL. Sang ibu yang berada di sebelahnya pun tampak berusaha menenangkan si buah hati. Sampai akhirnya, seorang petugas menghampiri mereka.
Sang petugas terlihat sama sekali tidak mengatakan apa pun. Namun, tiba-tiba si ibu dan anaknya memutuskan untuk turun dari kereta. Saat berada di peron, tangis sang anak tak kunjung berhenti.
Video tersebut dilengkapi dengan narasi, “Kasian banget, sampe diturunin gara-gara anaknya rewel.” Lantas, benarkah sang petugas mengusir ibu dan anaknya yang rewel itu dari kereta?
Penelusuran Fakta
Melalui keterangan resmi, Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan membenarkan adanya kejadian itu. Tepatnya, terjadi pada Minggu (11/6) pukul 15.10 WIB di Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta pada KA nomor 1285.
Namun, Leza menampik narasi dalam video tersebut. Dirinya menegaskan bahwa tidak benar petugas keamanan mengusir seorang ibu karena anaknya rewel. Alih-alih demikian, si petugas justru membantu menenangkan sang anak.
“Petugas kami pun berusaha membantu ibu tersebut untuk menenangkan anaknya, sia-sia. Anaknya makin menangis dan meronta-ronta,” tegasnya, dikutip Rabu (14/6).
Barangkali karena rasa tak enak hati, si ibu akhirnya memutuskan sendiri untuk turun dari kereta. Di peron, dia masih berusaha menenangkan anaknya yang tidak kunjung berhenti menangis.
“Sang ibu memutuskan untuk turun, menenangkan buah hatinya. Lalu menanyakan kepada petugas commuter line tujuan Manggarai," jelas Leza.
Kesimpulan: Narasi yang mengatakan seorang ibu diusir dari KRL karena anaknya rewel adalah hoaks. Petugas keamanan menghampiri untuk membantu menenangkan si anak, bukannya mendepak dari gerbong kereta.
