bakabar.com, JAKARTA – Penampilan Putri Ariani di panggung America’s Got Talent agaknya masih membekas di benak publik. Berbagai rumor terkait hal tersebut pun terus mengalir, salah satunya soal royalti yang didapat dari lagu Loneliness.
Akun TikTok bernama @rudilie*** adalah salah seorang warganet yang membagikan informasi itu. Dia mengunggah sebuah video dengan narasi, “Putri Ariani bikin bangga Indonesia. Fakta Menarik Dapat Royalti 34 Milyar perbulan.”
Konten tersebut sudah ditonton lebih dari 3,4 juta kali. Selain itu, ada pula akun lain yang juga menarasikan bahwa, “Lagu Putri Viral dan ngetop di Amerika, Ia berhasil mendapatkan royalti 35 Milyar setiap bulannya.”
Lantas, benarkah lagu Loneliness yang dibawakan saat tampil di America’s Got Talent sukses mendatangkan royalti sebesar puluhan miliar?
Baca Juga: [CEK FAKTA] Simon Cowell Didesak Mundur dari AGT Gegara Beri Putri Ariani Golden Buzzer
Penelusuran Fakta
Berdasarkan penelusuran bakabar.com, Reni selaku ibu dari Putri Ariani membenarkan kalau anaknya memang mendapat royalti sebagai pencipta lagu di Amerika Serikat. Namun, dia tidak menyebut nominal yang diperoleh secara spesifik.
“Putri dapat royalti sebagai pencipta lagu di sana. Mereka itu lebih profesional. Pencipta lagu di luar negeri hidup semua. Setiap lagu yang dibawakan, yang penciptanya Putri, udah ada tanda tangannya,” jelasnya dalam kanal YouTube Irfan Hakim, dikutip Rabu (14/6).
Apa yang dikatakan Reni bukanlah isapan jempol semata. Negeri Paman Sam memang punya aturan yang jelas soal hak cipta dan royalti. Salah satunya, diatur dalam Undang-Undang (UU) Modernisasi Musik yang disahkan oleh Presiden AS, Donald Trump, pada 2018 lalu.
Melansir The Verge, beleid tersebut intinya mengatur tiga hal. Pertama, merampungkan proses perizinan musik untuk memudahkan pemegang hak menerima royalti, yakni saat musik mereka disiarkan secara online. Ini berlaku untuk lagu-lagu yang direkam sebelum tahun 1972.
Kedua, UU Modernisasi Musik akan meningkatkan kinerja bagaimana cara penulis lagu dibayar oleh layanan streaming dengan basis data lisensi mekanis tunggal yang diawasi penerbit musik dan penulis lagu.
Ketiga, royalti akan diambil, terutama bagi yang tidak diklaim karena profesionalitas dengan memberikan proses hukum secara konsisten untuk menerimanya. Sebelumnya, royalti yang tidak diklaim ini dipegang oleh penyedia layanan streaming digital, seperti Spotify.
Selain itu, AS juga memiliki American Society of Composers, Authors, and Publishers (ASCAP). Ini merupakan organisasi untuk membantu para komposer, pencipta lagu, serta publisher dalam mendapatkan haknya secara transparan.
Dengan kata lain, kehidupan para musisi di Negeri Paman Sam lebih ‘terjamin’ dengan adanya UU Modernisasi Musik dan ASCAP. Kedua instrumen ini siap membantu sekaligus memastikan para musisi dibayar lebih tinggi, dan mempermudah mereka untuk mendapatkan royalti.
Kesimpulan: Narasi yang mengatakan Putri mendapat royalti dari lagu Loneliness yang dibawakannya saat tampil di ajang America's Got Talent memang benar. Hal itu bahkan sudah dikonfirmasi oleh sang Ibunda.
Namun, tidak diketahui secara pasti nominal yang didapat Putri. Adapun klaim Reni soal royalti yang begitu dihargai di AS juga benar. Negeri Paman Sam itu memiliki instrumen yang kuat dalam menjamin hak-hak musisi.