bakabar.com, JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah berulang kali diuji coba. Teranyar, transportasi ini terbukti mampu melaju hingga kecepatan 350 km/jam, yang lantas digadang-gadang mengalahkan Shinkansen.
Klaim yang demikian sebagaimana diungkapkan akun Twitter @tanyarl. Pada Jumat (23/6) lalu, akun tersebut mengeklaim bahwa KCJB melaju dengan kecepatan lebih tinggi ketimbang kereta asal Jepang itu.
“CW // TIKTOK KERETA CEPAT. Berarti kereta cepat di indo lebih cepet dari pada shinkhansen di jepang dong ya? Soalnya dulu waktu sender naik nozomi mentok 260km/an,” cuitnya, dikutip Sabtu (24/6).
Unggahan tersebut pun melampirkan tangkapan layar video milik akun TikTok @keretacepat.id. Dalam cuplikan itu, terlihat bahwa KCJB yang sedang melaju mampu mencapai kecepatan 301 km/jam.
Lantas, benarkah kecepatan KCJB mampu mengalahkan kereta cepat asal Jepang?
Penelusuran Fakta
Berdasarkan penelusuran bakabar.com, KCJB sejauh ini telah diuji coba sebanyak tiga kali. Pada uji coba pertama, Selasa (13/6), kecepatannya mencapai 220 km/jam. Selang tiga hari berikutnya, kecepatan kereta itu mencapai 300 km/jam.
Uji coba terbaru, tepatnya pada Kamis (22/6), KCJB terbukti mampu melaju dengan kecepatan 350 km/jam. Adapun melansir laman kcic.co.id, KCJB sendiri didesain dengan kecepatan 420 km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam.
Sementara, Shinkansen umumnya beroperasi pada kecepatan 300 km/jam. Namun, kecepatan yang demikian tentu tidak diterapkan semua kereta. Mengingat, moda transportasi milik Jepang ini mengoperasikan jenis atau seri yang berbeda.
Adapun jenis Shinkansen yang paling cepat, yakni Seri L0, dapat melaju dengan kecepatan 603 km/jam saat diuji coba pada April 2015 silam. Namun, kecepatan maksimum seri ini ketika beroperasi hanya sebatas 500 km/jam.
Terlepas dari data dan angka yang ada, Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, enggan mengomentari perbandingan kecepatan KCJB dan Shinkansen. Dia tidak membenarkan ataupun menampik klaim tersebut.
Kesimpulan: Kalau nantinya KCJB beroperasi pada kecepatan 350 km/jam, maka benar bahwa kereta ini lebih cepat ketimbang Shinkansen. Mengingat, kereta asal Jepang itu umumnya melaju dengan kecepatan 300 km/jam.
Namun, hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak KCJB sendiri soal klaim tersebut.